Pemkab Rohul Canangkan Pendidikan Agama

Riau | Sabtu, 04 Januari 2014 - 07:59 WIB

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Jumat (3/1) secara resmi mencanangkan program pendidikan agama Islam di sekolah umum di tingkat SMP dan SMU/SMK se-Rokan Hulu, pada tahun ajaran pendidikan 2014/2015.

Pencanangan Program Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW) pada SMP dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya (MDTU) pada SMU/SMK yang pertam di Riau tersebut, ditandai dengan pembukaan papan selubung yang bertepatan dengan Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-68 tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di lapangan Astaqa MTQ Rokan Hulu di Pasirpengaraian.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam pencananan MDTW dan MDTU, Bupati Rohul sebagai inspektur upacara peringatan HAB Kemenag ke-68 tingkat Riau, disaksikan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor MA, Rektor UIN Suska Riau Prof Dr HM Nazir MA, Wakil Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri, Forkopimda Rohul, para kepala kantor Kemenag kabupaten/kota se-Riau.

Para Dekan Fakultas UIN Suska Pekanbaru, kepala dinas, badan, kantor, para majelis guru, kepala madrasah dan pondok pesantren kabupaten/kota se-Riau serta ratusan pegawai di lingkungan Pemkab dan Kemenag Rohul, tokoh agama, tokoh masyarakat di Rokan Hulu.

Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi menyebutkan, pemerintah daerah berkomitmen memperhatikan pendidikan agama di Rokan Hulu.

Salah satu bentuk mendukung program Kemenag tentang Apresiasi Pendidikan Islam (API), maka Pemkab Rohul menerapkan program MDTW dan MDTU sebagai pendidian agama dasar di sekolah umum yang pelaksanaannya petang hari.

Pihaknya sengaja mengambil momen yang strategis, pencanangan MDTA dan MDTW tersebut pada peringatan HAB Kemenag ke-68. Tentunya ini sebagai starting poin pelaksanaan MDTU dan MDTW di sekolah umum, sebagai pendidikan dasar agama yang pelaksanaannya diluar jam sekolah atau ekstra kurikuler.

‘’Program ini sejalan dengan peringatan HAB ke-68. Tentunya mempunyai sejarah, di mana Rohul mendapat kehormatan dari Kemenag Riau sebagai tuan rumah HAB, momentum itu kita ambil untuk penerapan program MDTW dan MDTU pada SMP dan SMU/SM di Rokan Hulu pada tahun ajaran 2014/2015,’’ tuturnya.

Menurutnya, pencanangan program MDTW dan MDTU mempunyai histories khusus, karena dihadiri seluruh Kemenag kab/kota se-Riau, KUA yang nantinya sebagai sumber informasi kab/kota bahkan kecamatan.

Dia menyebutkan, program MDTW dan MDTU akan dilaksanakan di 16 SMP se-kecamatan di Rohul dan dua SMU se-Rohul sebagai pilot project.

Pada tahun berikutnya akan dibentuk di semua SMP dan SMU/SMK se-Rohul, sehingga dengan demikian pendidikan agama bagi anak didik akan lebih baik dibandingkan dengan yang ada selama ini.

‘’Tahap awal pelaksanaannya di 16 SMPN kecamatan dan dua SMA (Rambah dan Ujungbatu). Dengan perdananya pelaksanaan program MDTW dan MDTU di Rokan Hulu, berharap ada perhatian pusat, provinsi dalam kelancaran program pendidian agama Islam di sekolah umum. Sehingga ini model dan contoh untuk tingkat provinsi bahkan nasional ke depannya,’’ tuturnya.

Sementara itu, Kanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tahor MA, kepada wartawan menjelaskan, Kemenag Riau sangat mendukung program MDTW dan MDTU yang bersinergi antara pendidikan umum dan pendidikan agama yang tempatnya di sekolah umum pada jam tambahan ekstrakurikuler.

‘’Program yang dicanangan Bupati Rohul, bisa menjadi contoh di Riau bahkan mungkin di Indonesia. Saya sangat mendukung, mendorong, apresiasi yang tingggi pada bupati dalam penerapan program pendidikan agama Islam di sekolah umum. Apalagi sudah bekerjasama dengan UIN Suska Pekanbaru, tentu akan semakin baik apa yang dihasilkan,’’ jelasnya.

Sedangkan Rektor UIN Suska Pekanbaru Prof M Nazir MA kepada Riau Pos, Kamis (3/1) mengatakan sangat merespon positif atas kebijakan Pemkab Rohul yang mempunyai perhatian lebih, bagaimana  pendidikan agama itu pentingnya bersinergi dengan pendidikan umum.

Sebagai basic kompetensi pendidikan Islam kepada anak-anak di sekolah umum. Di samping Pemkab telah melaksanakan pendidikan wajar 12 tahun.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook