BAGANBATU (RP) - Harga elpiji 12 kilogram di Kota Baganbatu, Kecamatan Bagansinembah saat ini telah menembus angka Rp150 ribu per-tabung.

Tingginya harga elpiji ini sebenarnya sudah terjadi pada Desember 2013 lalu, dimana untuk setiap 12 kilogram Rp110 ribu.

Salah seorang IRT, Siti Sarah (35) warga Kota Baganbatu mengungkapkan kekecewaan dengan terus naiknya harga elpiji.

‘’Padahal sejak Desember 2013 kemarin kita sudah sulit mencari elpiji, baik yang 3 kilogram maupun yang 12 kilogram dan jika dapatpun harganya sudah naik. Sekarang Pertamina kembali mengambil kebijakan kalau elpiji 12 kilogram naik lagi, baru sebentar sudah naik lagi,’’ keluhnya.

Meskipun begitu dirinya mengaku tetap menggunakan elpiji 12 kilogram dibandingan tabung 3 kilogram karena lebih efisien digunakan untuk jangka waktu lebih lama.

‘’Kalau 3 kilogram repot harus sering ganti. Untuk itu kita lebih memilih untuk memakai elpiji yang 12 kilogram. Kemarin sebelum ada kebijakan dari pertamina saja harganya sudah Rp110 ribu per tabung, kalau naik lagi bisa berapa,’’ keluh Sarah.     

Keluhan turut disampaikan Ajo (41) pemilik rumah makan Padang di sekitar Jalan Sudirman Baganbatu. Dia mengaku kaget dengan kenaikan harga elpiji 12 kilogram tersebut.

‘’Iya waktu itu saya dengar memang mau naik tahun ini, tetapi saya pikir waktu itu dipercepat jadi Desember kemarin. Ternyata sekarang naik lagi,’’ katanya.

Menurutnya, gas elpiji 12 kilogram ini sangat penting bagi pengusaha warung makan seperti dirinya. Dalam sehari dia bisa menggunakan 3-4 tabung elpiji 12 kilogram ini.

‘’Buat kita itu penting buat masak makanan ini, apalagi kalau lagi banyak pesanan sehari bisa perlu 7 tabung,’’ terang Ajo kembali.

Walaupun kecewa, Ajo mengatakan tidak punya pilihan lain lagi selain tetap menggunakan elpiji meskipun harganya cenderung terus mengalami kenaikan.(fad).