Pesantren Teknologi Dapat Bantuan

Riau | Rabu, 04 Januari 2012 - 10:43 WIB

Laporan Herianto Baserah dan Marrio Kisaz, Pekanbaru redaksi@riaupos.com

Sempena Hari Amal Bakti (HAB) ke-66 Kementerian Agama, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Riau menyerahkan bantuan keagamaan kepada Pesantren Teknologi Riau Rp100 juta dan Rp60 juta untuk Pesantren Al Kausar Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bantuan pembangunan keagamaan itu, diserahkan Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Riau Drs H Asyari Nur SH MM usai upacara HAB Kementerian Agama, Selasa (3/1) di halaman Kantor Gubernur Riau.

Peringatan HAB Kementerian Agama dihadiri Sekdaprov Riau Drs H Wan Syamsir Yus, unsur Muspida, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Rektor UIN Prof Dr HM Nasir, pimpinan pondok pesantren, guru dan kepala madrasah serta mahasiswa UIN.

Upacara yang dipimpin Wakil Gubernur tersebut berlangsung khidmat, mulai dari cuaca mendukung, tidak terlalu panas serta diramaikan dengan atraksi pencak silat, drum band dan senam santri.  

Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit yang membacakan amanat Menteri Agama RI Suryadarma Ali menyebutkan, HAB Kementerian Agama ini bertemakan ‘’Memperteguh Komitmen untuk Membangun Kementerian Agama yang Bebas dari Korupsi’’.

Tema ini, katanya, menegaskan kembali bahwa seluruh jajaran Kementerian Agama harus senantiasa berupaya meraih kinerja dan reputasi terbaik, menciptakan aparatur yang berahlak dan berintegritas tinggi, serta tidak memberi peluang dan celah bagi munculnya penilaian rendah dari masyarakat terhadap institusi dan aparatur Kementerian Agama.

Disebutkannya, berbagai isu keagamaan aktual di masyarakat belakangan ini mengharuskan aparatur Kementerian Agama bekerja lebih optimal dalam melakukan pengaturan, bimbingan, pelayanan dan pengawasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama.

Mambang mengatakan, dengan menjaga kerukunan antar umat beragama, tentunya akan meningkatkan persatuan dan kesatuan. Sehingga keragaman suku dan agama di Indonesia selalu tetap terjaga, khususnya di Riau.

Senada dengan itu, Kepala Kanwil Kemenag Riau, Asyari Nur mengatakan, pihaknya berharap agar seluruh masyarakat Riau dapat menjaga simpul-simpul keagamaan.

‘’Kita tahu bahwa di Riau ini merupakan pusat kehidupan beragama, baik kelompok majelis taklimnya, tarikatnya dan kelompok pengajian lainnya, diharapkan dapat membawa kehidupan yang baik di tengah masyarakat,’’ terangnya.(rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook