Masyarakat Perawang Resah Kenakalan Pelajar

Riau | Rabu, 04 Januari 2012 - 10:17 WIB

PERAWANG (RP)-Kenakalan remaja di Kecamatan Tualang semakin meresahkan masyarakat. Anak-anak remaja tidak saja dikhawatirkan terlibat Narkoba, namun juga ngelem.

Sejumlah masyarakat meminta agar adanya penanganan serius  bersama instansi terkait lainnya mencarikan solusi agar persoalan ini dapat teratasi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kita makin resah dengan ulah pelajar seperti mengisap lem.

Untuk itu, kita berharap semua pihak memikirkan, kalau tidak generasi kita akan rusak,” ujar M Rizal salah seorang warga Perawang, Selasa (3/12).

Menurutnya, semakin maraknya anak-anak menghisap lem harus mendapat perhatian semua pihak.

Tidak hanya aktivitas anak yang mencurigakan, perlu diawasi tetapi juga penjual atau toko penjual alat bangunan agar menyeleksi pembeli lem.

“Jika mencurigakan anak membeli untuk diisap jangan dijual. Soal kita prihatin melihat sejumlah anak membeli lem cap kambing pada malam hari. Untuk apa dia beli lem malam-malam kalau tidak untuk dihirup,” ungkap M Rizal sambil menyebut lokasi toko lem dibeli anak-anak tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan  Sekretaris Majelis Dakwah Islamiah (MDI) Kecamatan Tualang Hasmaruddin Lubis, menurutnya persoalan makin maraknya, anak-anak menghirup lem Cap Kambing harus mendapat perhatian dari semua pihak.

Lebih khusus orang tua, selaku pihak yang lebih mengetahui kondisi dan prilaku anak. Orang tua juga harus lebih menanamkan nilai-nilai agama terhadap anak.

Sementara itu, Kapolsek Tualang Kompol Wawan Setiawan membenarkan adanya laporan masyarakat terkait maraknya para pelajar menghisap lem.

Ia mengimbau kepada pihak sekolah dan masyarakat ikut memberikan pembinaan dan pengawasan.(wik)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook