Pemkab-Arab Saudi Serius Jajaki Investasi KITB

Riau | Senin, 03 Desember 2018 - 13:45 WIB

SIAK (RIAUPOS.CO) - Indonesia Expo 2018 di Jeddah, Saudi Arabia berikut dilaksanakan pertemuan bisnis forum, Pemkab Siak sebagai daerah yang mewakili Provinsi Riau terlibat dalam pembahasan yang digelar. Salah satunya memperkuat sinergi dalam investasi pengembangan kawasan pelabuhan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB).

Penjajakan lebih serius perihal pembahasan kerja sama dipimpin langsung Wabup Siak H Alfedri, pada Sabtu (1/12) kemarin. Bersama King Abdullah Port (Pelabuhan Raja Abullah) yang diwakili Muhammad Zuabi yang merupakan Direktur Logistik dan KawasanPergudangan Pelabuhan King Abdullah. 

Menurut informasi dari Wabup Siak H Alfedri, bisnis forum digelar di Hotel Intercontinental Al Hamra Jeddah (Arab Saudi). Dibuka Direktur Jenderal Kementerian Perdagangan Indonesia untuk pengembangan ekspor nasional Arlinda. Dihadiri Dr Muhammad Hery Saripuddin yang merupakan Konsulat Jenderal Indonesia, Hermasari Dharmabumi (direktur PT Global Al Wakil), Fahmi Idris (Staf Ahli Presiden dan Komisaris PT Global Alwakil), H W Dr Alwi Shihab (Utusan Khusus Presiden Indonesia untuk wilayah Timur Tengah, Muhammad Hasan Gaido (Presiden Indonesia Saudi  Arabia Business Council - ISABC), Maher Saleh Al nahdi (Ketua Saudi Arabia Indonesia Business Council - SAIBC di Riyadh, Arab Saudi).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Dalam kesempatan tersebut dipaparkan tentang rencana pengembangan pelabuhan KITB. Di mana Siak melalui PT Samudra Siak mendorong terwujudnya komersialisasi perdagangan yang canggih terhadap keberadaan pelabuhan kita ini,” ungkap Alfedri.

Karena dijelaskannya dalam forum tersebut, memang mengingat lokasi pelabuhan yang sangat strategis karena berdekatan dengan pusat pergerakan ekonomi dunia seperti Selat Melaka, Singapura dan Malaysia. Wakil Bupati Siak juga menerangkan potensi yang dimiliki oleh Pelabuhan Buton sebagai pelabuhan komersil.

Karenanya, ia mengharapkan adanya para investor dari kalangan negara-negara Islam khususnya Saudi Arabia yang memiliki hubungan yang sangat baik dengan Indonesia untuk berinvestasi dalam pengembangan PelabuhanTanjung Buton. 

‘’Kita mengajak pihak Pelabuhan King Abdullah untuk berinvestasi, ini menindaklanjuti pertemuan bupati yang lebih dulu melakukan pertemuan di Konjen Saudi,” sambungnya.

Pelabuhan King Abdullah merupakan pelabuhan yang baru dan pertama yang dikelola oleh pihak swasta. Terletak di kawasan ekonomi yang sangat strategis yaitu di King Abdullah Economy City (kota pengembangan ekonomi Raja Abdullah) di ProvinsiJeddah. Pelabuhan ini adalah pelabuhan komersil yang dioperasikan dengan peralaan canggih dengam sistim komputerisasi. 

Muhammad Zuabi dalam pertemuan tersebut dikabarkan sangat antusias dengan penjelasan wakil bupati dan akan membicarakannya dengan para pimpinan perusahaan pengelola Pelabuhan King Abdullah Port. Dirinya juga menjelaskan tentang potensi yang dimiliki King Abdullah Port.

Termasuk keinginan mengembangkan kemitraan dengan pelabuhan-pelabuahan lainnya di negara-negara Islam baik dalam layanan pelabuhan maupun investasi pengembangan pelabuhan. Dia meminta adanya pembicaraan lebih lanjut antara King Abdullah Port dengan Pemkab Siak tentang rencana pengembangan Pelabuhan Buton dan selanjutnya akan ditandatangani MoU diantara kedua belah pihak.

‘’Dia juga mengharapkan adanya kunjungan dari kedua belah pihak,” pungkas Alfedri menjelaskan.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook