Korban Banjir Siak Perlu Bantuan Sembako

Riau | Senin, 03 Desember 2012 - 11:08 WIB

Laporan WIWIK WERDANINGSIH, Sungai Mandau wiwikwerdangingsih@riaupos.co

Banjir yang melanda Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak dalam sepekan ini belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bahkan banjir semakin meluas hingga mengenangi lebih 150 rumah di Desa Muara Bungkal, Muara Kelantan, Sungai Selodang dan Teluk Lancang.

Kondisi banjir terparah dialami warga Desa Muara Bungkal. Sebelumnya hanya 89 rumah yang tergenang banjir setinggi dua meter, kini bertambah menjadi 120 rumah.  

Tragisnya banjir berdampak terhadap hilangnya mata pencarian warga yang mayoritas hidup dari menyadap karet. Warga yang masih bertahan di rumahnya berharap adanya bantuan sembako, karena stok yang ada semakin menipis. Begitu juga suplai air bersih terutama di Muara Bungkal, karena sumur mereka telah direndam air.

‘’Kami hidup dari menyadap karet. Banjir seperti ini bagaimana mau menyadap karet. Keluar rumah saja sulit,’’ ujar Idris, salah seorang warga Muara Bungkal kepada Riau Pos, Ahad (2/12)

Kepala Desa Muara Bungkal Asril Amran menyampaikan, persediaan makanan warga semakin menipis. Bantuan sembako sangat dibutuhkan.

‘’Karena mereka tidak bisa lagi untuk bekerja. Kebun warga juga telah banjir, begitu juga sarana air bersih untuk dikomsumsi, sebab air sumur mereka tidak bisa dikomsumsi,’’ ungkapnya,

Ditambahkannya, banjir kini sudah mengenangi sekolah SD dan SMP yang ada di desa tersebut.

“Air telah meluas sampai ke Dusun 1 yang sebelumnya hanya di Dusun 3 dan dusun 2 dan kami telah mengimbau kepala dusun agar mengungsikan warganya seperti Dusun 3 (Bakung Begodang, red) ke tempat yang aman,” jelas Asril.

Camat Sungai Mandau Wan Saiful Efendi menyatakan banjir terparah di Dusun Tiga Desa Muara Bungkal. Bahkan 15 KK sudah mengungsi.

‘’Di Muara Bungkal banjir mengenangi 120 rumah, Muara Kelantan 4 rumah, Sungai Selodang 14 rumah dan Teluk Lancang 18 rumah,’’ jelasnya.

Lebihnya warga korban banjir masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing. Warga membuat bangunan balai-balai di dalam rumah mereka. Pihaknya telah meminta kepada aparat desa agar segera mengungsikan warganya ke tempat yang lebih aman.

“Kami mengimbau Kades Muara Bungkal agar mengungsikan warga yang rumahnya rawan untuk segera mengungsi,” papar Camat Sei Mandau, Wan Saiful, Ahad (2/12).(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook