PEKANBARU (RP)- Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Riau Drs H Zulher MS dijadwalkan untuk memaparkan tentang upaya pengembangan energi bersih sektor perkebunan di Indonesia dalam workshop yang ditaja United States Agency International Development (USAID) di Washington DC, Amerika Serikat 1-8 Desember 2012.
Untuk menghadiri kegiatan bertajuk Global Workshop on Clean Energy Development itu, dari Indonesia akan hadir Kadisbun Riau Drs H Zulher MS bersama Edi Hartono salah satu Deputi di Kementerian ESDM.
Zulher yang dihubungi Riau Pos, Sabtu (1/12) mengatakan, bahwa dalam workshop internasional tersebut dia akan menepis sejumlah isu yang memojokkan Indonesia di bidang lingkungan.
‘’Kita seringkali mendapat serangan dari beberapa LSM asing tentang perkebunan Riau yang tidak ramah lingkungan. Akibat isu-isu negatif itu pula, yang di antaranya membuat CPO kita turun di kancah perdagangan internasional. Padahal, dunia internasional sangat sensitif terhadap berbagai isu lingkungan,” terang Zulher.
Zulher memaparkan, sektor perkebunan terutama kelapa sawit di Provinsi Riau sangat potensial untuk pengembangan energi yang bersih.
Saat ini, terdapat 146 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang sudah beroperasi dan sepuluh PKS dalam tahap pembangunan.
Dari PKS yang ada saja, katanya, yang berkapasitas 30-90 ton/jam, limbahnya bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik sebesar 190 mega watt.(dac)
