PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril mengatakan berdasarkan data dari Dinas Kesahatan Provinsi Riau, pasca bencana kabut asap tercatat sebanyak 97.509 jiwa yang menjadi korban bencana itu.
Korban akibat terpapar asap diantaranya adalah korban ISPA 81.836 pasien, pnemonia 1.307 pasien, asma 3.753 pasien, iritasi mata 4.700 pasien dan iritasi kulit mencapai 5.931 pasien.
"Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau saat ini fokus dalam fase pemulihan kesehatan terhadap bencana asap," katanya.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau sendiri kata Andra, telah memberhentikan pos kesehatan kabut asap sejak Senin kemarin. Penghentian pos kesehatan dilakukan karena kondisi cuaca di Riau khususnya di Pekanbaru yang sudah mulai membaik.
"Jika sewaktu-waktu kualitas udara kembali memburuk, pos kesehatan akan diaktifkan kembali. Kita lihat kondisi pencemaran udaranya," ujar Andra.
Hal senada disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan saat ini pemerintah provinsi riau fokus dalam penanganan kesehatan bagi korban kabut asap di riau. "Saat pemerintah provinsi riau fokus dalam penanganan kesehatan bagi korban asap," ujar Plt Gubri.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi