ROKAN HILIR

Diskes Intensifkan Penanggulangan DBD

Riau | Selasa, 03 November 2015 - 09:29 WIB

Diskes Intensifkan Penanggulangan DBD

ROHIL (RIAUPOS.CO) - DAERAH kota Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil yang semula terasa biasa mendadak panas. Tak lama berselang, muncul hujan yang waktunya tidak terlalu lama. Peralihan musim seperti ini dapat membuat nyamuk Aedes Aegypti berkembangbiak.

‘’Berdasarkan informasi yang sudah masuk, kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah muncul di daerah pesisir,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil, dr H Muhammad Junaidi Saleh Mkes yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api.  

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Daerah pesisir yang berada di wilayah Kabupaten Rohil itu, tambah Junaidi, yakni berada di Kecamatan Bangko, Kecamatan Sinaboi dan Kecamatan Kubu serta di Kecamatan Pasirlimau Kapas.

Untuk di Kecamatan Bangko ada 8 kasus DBD. Dan Kecamatan Sinaboi 2 kasus DBD.

‘’Sedangkan untuk Kecamatan Kubu dan Kecamatan Pasirlimau Kapas, datanya belum masuk,’’ kata Junaidi. Munculnya penyakit DBD dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini, tambah Julianda,  disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satunya yakni peralihan musim dari panas ke hujan. ‘’Kondisi seperti ini dapat mempercepat nyamuk untuk berkembang,’’ kata Junaidi.

Seiring dengan itu, lanjut Junaidi, semua puskesmas telah memiliki protap dalam upaya mencegah dan menanggulangi masalah penyakit DBD di daerahnya masing-masing. Untuk itu, semua kegiatan yang telah dilakukan tersebut perlu terus ditingkatkan.

Selain itu, tambah Junaidi,  sudah ada beberapa daerah pesisir yang telah melaksanakan fogging atau pengasapan. Diantaranya Kecamatan Bangko, Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Kubu dan Kecamatan Pasirlimau Kapas.  

‘’Yang penting intensifkan pencegahan dan penanggulangannya. Selain itu, mari jaga kebersihan di tempat tinggal kita masing-masing,’’ kata Junaidi.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook