ROKAN HILIR

Disambar Petir, Masjid di Palika Terbakar

Riau | Selasa, 03 November 2015 - 09:21 WIB

PALIKA (RIAUPOS.CO) - Bangunan Masjid Al- Ikhsan yang berada di jalan Ikhsan, kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Palika terbakar sehingga sebagian besar bangunan ludes di lalap api. Atap dan dinding masjid menjadi abu, bersatu dengan tanah.

Mimbar masjid, sajadah dan berbagai perlengkapan ibadah yang biasa ada di rumah ibadah hampir tidak ada yang dapat diselamatkan warga.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pemandangan seng bergeletakan, beberapa tiang masjid yang masih berdiri menimbulkan perasaan sedih bagi yang menatapnya. Betapa tidak, inilah masjid tertua di kampung tersebut.

“Kalau pondasi masjidnya itu sudah lama ada, waktu saya masih muda. Dulu lantainya masih rendah tidak setinggi sekarang tapi belakangan di timbun,” kata tokoh masyarakat, M Yasin, Selasa (2/11).

Ditaksir masjid telah dipergunakan para pendahulu kepenghuluan tersebut saat mulai dibukanya perkampungan sehingga tak mengherankan lokasi masjid berdekatan dengan pinggir sungai.

Informasi yang dirangkum Riau Pos, masjid terbakar karena terkena sambaran petir yang mengelegar pada Senin (1/11) tengah malam sekitar pukul 23.45 WIB. Warga yang tinggal didekat masjid, Esah dan Midi awalnya tak menyangka petir ternyata menyambar kubah.

Keadaan sekeliling pun tidak ada penerangan mengingat di kepenghuluan tersebut sampai saat ini belum menikmati aliran listerik dari PLN. Warga hanya mengandalkan pengunaan diesel atau lampu teplok untuk penerangan sehari-hari.

“Waktu itu hujan lebat, tidak sadar rupanya terkena petir,” ujar Esah. Suaminya juga tidak memiliki firasat kebakaran terjadi, ia hanya merasa penasaran setelah bunyi petir lalu ingin keluar rumah melihat-lihat.

Saat itulah terlihat nyala api di bagian kubah bahkan telah menjalar cukup jauh ke bagian lain bangunan masjid. Dua unit sepeda motor milik Midi ikut terbakar dan tidak bisa dipergunakan lagi.

Upaya pertolongan dari warga sekitar yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya tidak membuahkan hasil.

“Tapi api tak berhasil dipadamkan, meskipun disiram air,” kata warga, Abdul Haris. Hanya saja, masih beruntung, rumah terdekat dengan masjid selamat dari kobaran api.

Tidak ada korban jiwa dari musibah ini namun masyarakat sekitar dihadapkan dengan kenyataan tidak memiliki masjid sementara waktu yang bisa dipergunakan setidaknya untuk aktifitas shalat Jumat.

Menurut Haris, kejadian sambaran petir bukan kali ini terjadi di Palika. Sebelumnya rumah warga di jalan Rasul Hasan, Palika juga ada yang terkena petir dan terbakar hanya tinggal pondasi saja.(fad/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook