INDRAGIRI HILIR

Bupati Rakor Kades dan Lurah

Riau | Selasa, 03 November 2015 - 09:14 WIB

Bupati Rakor Kades dan Lurah
humas pemkab inhil RAKOR: Bupati Inhil HM Wardan (kiri), mengikuti Rakor Kepala Desa dan Lurah se-Riau di Pekanbaru, Senin (2/11/2015).

INHIL (RIAUPOS.CO) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa (Kades) dan Lurah se-Provinsi Riau, di Pekanbaru, Senin (2/11) pagi.

Rapat yang dibuka Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman itu, juga diikuti bupati dan wali kota se-Riau dengan salah satu agenda membahas peningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa, karena desa merupakan ujung tombak pemerintahan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kemudian tujuan lain dari kegiatan ini dapat memberikan pemahaman terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah dalam rangka akselerasi pembangunan maupun pelayanan terhadap masyarakat.

Usai kegiatan Bupati Inhil HM Wardan menilai kegiatan tersebut sangat penting terlebih dalam menunjang aplikasi UU Nomor 6 tentang Desa dan Kelurahan. Serta bagai mana perhatian Pemkab Inhil.

“Secara fungsi, Pemkab Inhil sudah cukup memperhatikan desa dan kelurahan. Ini dapat dibuktikan melalui alokasi dana desa yang besar bersumber dari APBD Inhil,” tegas HM Wardan.

Dalam 2 tahun belakangan ini, Pemkab Inhil sudah menggelontorkan dana pembangunan lebih dari Rp130 miliar. Dana tersebut diplot melalui program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ).

Di mana klasifikasi anggarannya berbeda antara desa satu dengan desa lainnya. “Melalui DMIJ, kita akan buat suasana kota berada di desa. Sebab, sepenuhnya keiinginan pembangunan dilaksanakan sesuai keperluan masyarakat desa itu sendiri,” tambahnya.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Inhil H Yulizal menyebutkan, keberhasilsan yang sudah didapat beberapa desa berprestasi di Inhil, menurut Yulizal hendaknya menjadi motivasi bagi desa-desa lainya.

“Kita mengakui selama ini bahwa pengelolaan administrasi desa masih minim. Hal ini karena lemahnya sumber daya manusia (SDM).

Mudah-mudahan dengan rakor ini dapat menuai hasil positif bagi kepala desa,” sebutnya.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook