PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Sedikitnya 125 anggota Polres Rokan Hulu menjalani tes psikologi penggunaan senjata api yang dipusatkan di Hotel Gelora Bhakti, Pasirpengaraian, Senin (2/11) .

Tes Psikologi ini bertujuan untuk uji kelayakan penggunaan senpi bagi personel di jajaran Polres, selain menyiapkan mental para anggota Polres dalam penggunaan senpi saat melaksanakan tugas juga semakin ketatnya kompetensi penggunaan senpi bagi anggota Polri.

Wakapolres Rohul Kompol Indra Setiawan SIK MHum kepada wartawan, Senin (2/11) menyebutkan, tes psikologi ini diutamakan bagi anggota polisi yang berbaju sipil seperti Satuan Intelkam dan Satreskrim Polres Rohul dalam melaksanakan tugas.

Tentunya, tes psikologi menyiapkan mental anggota, sebagai antisipasi penyalahan dalam penggunaan senpi. Dari hasil tes psikologi ini, akan diketahui kecakapan anggota dalam menggunakan senpi.

‘’Dari tes Psikologi ini dapat diketahui tingkat kecerdasan, intelektual, dan kelayakan anggota untuk memegang senjata api dalam bertugas,’’sebut Indra.

Selain untuk menguji kelayakan anggota dalam memegang senjata api, dari hasil tes ini akan menentukan, anggota mana saja di kesatuan Polres yang layak menggunakan senpi dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Sementara itu, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Rohul Kompol Yuliusman SH menjelaskan, selain diuji secara psikis, para anggota jajaran Polres Rohul akan dinilai layak, atau tidaknya memegang senjata dalam tugasnya nanti.

‘’Tes psikologi ini untuk mengetahui tingkat kerawanan anggota dalam menggunakan senjata api nantinya.

Dan akan menentukan siapa saja yang layak untuk memegang senpi dalam melaksanakan tugas di lapangan,’’jelasnya.(epp/mal)