SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto geram. Pasalnya ia mendapatkan informasi terdapat pegawai yang terlibat dan ikut-ikutan dalam politik.
Parahnya lagi PNS tersebut malah berpihak dan ikut-ikutan menghujat salah satu pasangan calon bupati dan wakilo bupati.
“Saya minta tolong jangan ada pegawai yang berpihak dan ikut menghujat salah satu pasangan calon. Bahkan hal itu dilakukan di media sosial,” katanya.
Kalau kedapatan pihaknya akan berupaya membina. Sementara kalau tidak bisa dibina, maka dia tidak segan-segan untuk ”membinasakannya”.
“Kalau bisa dibina, akan kita bina, jika tidak, maka kita akan binasakan saja. Saya tidak main-main. Saya serius,” tegasnya saat menjadi Inspektur Upacara di halaman kantor Bupati Jalan Dorak, Selatpanjang, Senin (2/11).
Pj Bupati juga mengingatkan kepada seluruh PNS jangan membocorkan rahasia negara. Karena telah disumpah dan wajib menjaga rahasia negara untuk kepentingan bersama.
Ketika ditanya wartawan, Pj Bupati enggan menyebutkan siapa oknum PNS yang dimaksudkannya. “Nggak usah dibesar-besarkanlah,” ujarnya.
Lebih jauh, jika terbukti dan kedapatan maka penindakan akan dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. “Aturannya sudah ada. Kita akan tindak sesuai aturan. Tapi akan kita lakukan pembinaan terlebih dahulu,” sebutnya.
Edy Kusdarwanto mengharapkan kepada seluruh PNS dilingkungan Pemkab Meranti dapat bersikap netral. Sehingga dapat mensukseskan Pilkada di Kepulauan Meranti nantinya.(amy/mal)
