Guru Matematika Tewas Gantung Diri

Riau | Rabu, 03 Oktober 2018 - 18:15 WIB

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Seorang guru mata pelajaran Matematika di salah satu SMP di Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok, ditemukan tewas dalam kondisi tergantung, Senin (1/10) dini hari.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Peristiwa gantung diri ini pertama kali diketahui oleh suami korban sendiri, berinisial AS (56).Dimana sebelum itu, korban MI (45) bersama suami dan beberapa orang anaknya tidur di lantai bawah rumah mereka.

Menurut Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kapolsek Enok AKP Peris Siregar, sebelum mengakhiri hidupnya, pada malam itu korban tiba-tiba bangun dari tidur sambil berkata ingin buang air kecil.

Beberapa menit setelah itu korban kembali ke posisi semula untuk melanjutkan tidur. Pasangan suami istri (pasutri) yang sudah menjalani biduk rumah tangga sejak puluhan tahun itu kembali tidur dalam satu ranjang.

‘’Namun, suami korban terbangun setelah menyenggol bantal guling yang ditutupi selimut,” kata kapolsek.

AS, mulai berpikir yang tidak lazim. Tak sampai disana, saksi sempat memanggil-manggil istrinya. Hanya saja tidak ada jawaban. Masih dengan perasaan tidak nyaman, AS melakukan pencarian disekitar rumah.

‘’Hingga akhirnya, ditemukan jasad korban dalam kondisi tergantung dengan seutas tali di lantai 2 rumah korban,”paparnya.

AS, kemudian meminta pertolongan kepada tetangga untuk menurunkan jaaad korban. Ternyata setelah sampai dibawah nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan lagi. Baru kemudian, peristiwa ini di laporkan ke polisi.

Dari hasil pemeriksaan medis, lanjut kapolsek tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Diduga korban mengalami depresi, sehingga nekat bunuh diri.

‘’Kalau berdasarkan keterangan suami korban, sudah sekitar dua bulan ini istrinya susah tidur,” imbuh Kapolsek, sambil mengatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihaknya.(ind)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook