PEKANBARU (RP) - Dua hari jelang penutupan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Rabu (2/10), jumlah pelamar yang memasukkan berkas lamaran mencapai 12.657 di enam kabupaten/kota yang menggelar rekrutman tahun ini.
Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari sehari sebelumnya.
Diperkirakan angka ini akan terus bertambah karena masih ada waktu dua hari untuk mengirimkan berkas via Kantor Pos atau pun secara online untuk Kota Pekanbaru.
Pada Selasa (1/10) lalu, jumlah berkas lamaran yang masuk tercatat 6.306 berkas. Para pelamar ini akan memperebutkan 960 kursi di enam kabupaten/kota sesuai yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Birokrasi dan Reformasi (Kemen PAN-RB).
Dari jumlah berkas yang masuk hingga kemarin, untuk Kepulauan Meranti mencapai 4.600 berkas. Sementara Kota Pekanbaru berdasarkan data, Selasa (1/10), berjumlah 1.112 berkas.
Data ini masih dipakai pihak BKD Pekanbaru hingga kemarin. Sedangkan untuk Siak 2.349 berkas, Indragiri Hilir 591 berkas, Rokan Hilir 2.557 berkas dan Kuansing 1.448 berkas.
Di Kepulauan Meranti, jumlah tersebut merupakan berkas yang diterima Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pembinaan (BKPP). Padahal sehari sebelumnya terhitung 2.400 berkas. Sebanyak 300 lamaran sudah di entry ke dalam komputer.
‘’Kita mulai melakukan entry ke dalam komputer dari lamaran yang masuk,’’ ujar Plt Sekda Kepulauan Meranti, Drs H Iqaruddin MSi.
Secara rinci, berapa jumlah lamaran berdasarkan formasi, Iqaruddin belum bisa merincikan. Pasalnya, data itu masih menumpuk dan belum dipisahkan.
‘’Sedangkan data yang di-entry hanya berdasarkan nama saja,’’ kata Iqaruddin. Berkaitan pengurusan kartu kuning dari pelamar yang berasal dari anak tempatan mencapai 5.063 orang. Sedangkan data registrasi kartu kuning pelamar dari luar Kepulauan Meranti sebanyak 5.401 orang.
‘’Artinya, ada 10.464 orang yang akan melamar memperebutkan 395 formasi yang terdiri dari 256 tenaga teknis, 59 tenaga guru dan 80 tenaga kesehatan,’’ imbuh Iqaruddin.
Menurut Iqaruddin, dapat saja saat penutupan lamaran CPNS tembus 15.000 pelamar. ‘’Jika tembus 15.000. Ini sangat luar biasa,’’ ucapnya.
Dari pantauan Riau Pos di Kantor Pos Cabang Selatpanjang, meskipun kemarin turun hujan, tak menjadi halangan bagi para pelamar CPNS untuk datang.
Sekitar pukul 07.00 WIB, dalam kondisi hujan lebat, para pelamar berduyun-duyun dan antre memasukkan berkas di Kantor Pos. Padahal Kantor Pos baru buka sekitar pukul 08.00 WIB.
Seperti pelamar CPNS asal Bangkinang, Alpian (27) mengungkapkan, ia sengaja mengantre agar bisa lebih dulu memasukkan berkas. Harapannya, setelah selesai bisa kembali ke kampung halaman sambil menunggu pengumuman hasil seleksi administrasi 7 Oktober nanti.
‘’Mulai dari pukul 07.00 pagi tadi saya sudah ke Disosnakertrans untuk mendapatkan legalisir. Setelah siap semua berkas, langsung ke Kantor Pos mengirim berkas lamaran ini. Memang capek, karena kita terpaksa harus ngantre,’’ tutur Alpian sambil menunjukkan berkas lamaran yang dipegangnya itu.
Di sisi lain, di Kantor Pos Cabang Selatpanjang penerima berkas lamaran CPNS terpaksa dilakukan dengan menambah jam buka hingga 4 jam dari biasanya. Jika biasanya tutup pukul 16.00 WIB, tapi kemarin, pelayanan ditambah dan diperpanjang hingga pukul 20.00 WIB.
Sedangkan di BKD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah menerima 591 berkas pelamar CPNS, Rabu (2/10). Dari 591 berkas yang masuk ternyata formasi tenaga kesehatan yang paling banyak diminati, mencapai 297 berkas.
Kemudian disusul tenaga pendidik sebanyak 232 berkas dan diikuti Tenaga Teknis sebanyak 62 berkas.
Sampai kemarin, menurut Afrizal, belum ada berkas para pelamar yang dikirimkan ke BKD tidak sesuai formasi yang diumumkan. ‘’Untuk itu teliti dulu sebelum berkas dikirimkan kepada kami agar bisa mengikuti tes selanjutnya,’’ tegas Afrizal.
Di Kabupaten Rohil sudah masuk 2.557 berkas. Jumlah itu terdiri dari tenaga pendidikan sebanyak 236 berkas, tenaga kesehatan 938 berkas dan tenaga teknis lainnya 1.383 berkas.
Kepala BKD Rohil Roy Azlan mengatakan, berkas itu berdasarkan data yang masuk di meja panitia pelaksana. Berkas yang masuk itu merupakan data hingga pukul 16.30 WIB tercatat 2.557 berkas.
Kemudian di Kabupaten Siak, jumlah berkas yang masuk sesuai pernyataan Kepala Kantor Pos Cabang Siak, Kanasuri SP SH MH sebanyak 2.349 berkas. Khusus kemarin, jumlahnya meningkat hampir tiga kali lipat.
Jika sebelumnya hanya 500 berkas, kemarin meningkat 1.498 pelamar yang masuk, terdiri dari 682 pelamar dari Siak dan 816 pelamar dari luar Siak.
‘’Jika ditotal sejak dibuka sampai sekarang jumlahnya 2.349 berkas lamaran,’’ ujar Kanasuri.
Kepala BKD Siak Drs H Prawira Rafadi MSi menegaskan, tiga formasi yaitu tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis diminati para pelamar CPNS di Siak.
Itu terlihat dari blangko lamaran yang dikirimkan pelamar melalui Pos yang mencantumkan formasi yang dilamar. ‘’Secara umum ketiga formasi ini saling mendominasi,’’ ujar Prawira.
Dua hari jelang berakhirnya pendaftaran CPNS, BKD Kuantan Singingi (Kuansing) menerima 1.448 berkas. Mayoritas pelamar tenaga pendidik 772 berkas, tenaga kesehatan 378 berkas, tenaga teknis 298 pelamar.
‘’Jumlah berkas hingga Rabu sudah mencapai 1.448 orang, dan tetap dominasi pelamar tenaga pendidik,’’ kata Sekretaris BKD Kuansing, Drs Yulpides kepada Riau Pos, Rabu kemarin.
Yulpides memperkirakan dua hari ke depan, jumlah pelamar terus bertambah. ‘’Besok dan lusa berkas lamaran tentu akan banyak, karena waktu batas akhir pendaftaran semakin dekat,’’ katanya.(amy/jps/ind/sah/aal/gus/ila)
