Laporan JUPRISON, Teluk Kuantan juprison@riaupos.co
Kendati jalan provinsi sepanjang 60 kilometer yang menghubungkan Teluk Kuantan dengan Cerenti sudah mulai diperbaiki, namun akibat seringnya mobil bermuatan melebihi tonase yang melintas di jalan tersebut, membuat jalan semakin rusak.
Seperti halnya yang terjadi Selasa (1/10) malam hingga Rabu (2/10) kemarin, sebuah mobil berat pengangkut kayu akasia terperosok di ruas jalan provinsi, di Desa Sako, Kecamatan Pangean. Akibatnya, tidak kurang dari 300 unit mobil terjebak antre sejak Selasa malam pukul 22.00 WIB hingga Rabu siang kemarin.
Berbagai macam jenis kendaraan roda empat terjebak antre, mulai dari kendaraan berat yang juga mengangkut kayu akasia, bus, mobil CPO, mobil L-300 hingga mobil pribadi, seperti Innova, Avanza, Terrios, dan sebagainya di wilayah tersebut, yang juga terdapat di wilayah perbatasan antara Dusun Pulau Lowe, Desa Jalur Patah, Kecamatan Sentajo Raya dengan Desa Sako Pangean
Mobil pengangkut akasia ini terperosok di jalan berlubang, dan bergelombang yang dikarenakan muatannya berlebih. Oleh karena tidak kuat menahan beban dari mobil tersebut, jalan itu akhirnya amblas dan mobil terperosok dengan kedalaman mencapai satu meter, dan apalagi kondisi pada Selasa malam itu terjadi hujan lebat. Akibatnya, sebagian besar lingkaran roda dari mobil pengangkut kayu akasia itu terlihat ikut terperosok.
Mobil terperosok, sehingga untuk mengangkatnya supaya bisa bergerak dan berjalan normal, tentu diperlukan bantuan alat berat untuk mengangkat mobil bersama muatannya itu.
Antrean panjang memang mengakibatan sebagian mobil yang datang dari arah Teluk Kuantan menuju Cerenti harus memilih jalan kabupaten, dan tidak jarang mobil banyak berbalik arah mencari jalan alternatif untuk menuju Cerenti, dan begitu juga sebaliknya.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama antri berjam-jam itu, Polsek Pangean mengerahkan sejumlah personil polisi untuk menjaga lalu lintas di wilayah tersebut.
Untuk memastikan supaya benar-benar aman dan kondusif, Kapolsek Pangean AKP Milson Joni SH MH langsung turut mengatur lalu lintas di wilayah itu.(izl)