Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandicandra@riaupos.co
Riau mendapatkan kucuran bantuan Rp2 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Bantuan tersebut diperuntukkan untuk 26 desa yang tersebar di 12 kabupaten/kota.
Hal ini dikatakan Kepala Sub Bidang Kemitraan dan Kelembagaan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Destinasi Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dra Widiyanti Bandia MS kepada Riau Pos di sela-sela mengukuhkan Kelompok Sadar Wisata di Hotel Angkasa Garden Pekanbaru, kemarin.
Dikatakannya, bantuan tersebut digunakan untuk memacu masyarakat desa yang berdekatan dengan destinasi kepariwisataan.
Sehingga, mereka tidak menjadi penonton tetapi berperan dalam memajukan kepariwisataan yang ada di daerahnya.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kepariwisataan. Bantuan tersebut dikucurkan langsung ke rekening kelompok masyarakat desa yang bersangkutan.
“Tidak singgah ke Kementerian atau Budpar Provinsi dan kabupaten. Tapi langsung ke kelompok,” ujarnya.
Riau termasuk provinsi di Indonesia yang cukup banyak memiliki potensi pariwisata. Sehingga, pemacuan semangat masyarakat desa di sekitar objek pariwisata harus dilakukan dengan memberdayakan mereka dengan kegiatan yang disiapkan.
Dana itu dapat digunakan misalnya, untuk membangun sanggar-sanggar seni, penyiapan gaet (pemandu) wisata di desa mereka, membangkitkan kembali kerajinan-kerajinan lokal seperti alat-alat tenunan milik masyarakat dan beberapa kegiatan lainnya.
Sampai akhir September 2012, Kementerian sudah mengucurkan bantuan pada 987 desa se-Indonesia. Mereka yang berhasil akan diberikan penghargaan.
“Dan ini setiap tahun dilakukan kementerian,” ujarnya.(muh)