MENUJU KABUPATEN TERBAIK TAHUN 2016 DI RIAU

Bupati Rohul Raih 26 Tanda Jasa dan Penghargaan Nasional

Riau | Selasa, 03 September 2013 - 11:38 WIB

ROKAN  HULU (RP) - Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk, di bawah kepemimpinan Bupati Rohul Drs H Achmad MSi sejak dilantik 18 April 2006 sampai sekarang menjabat sebagai bupati dua periode 2011-2016 berpasangan dengan  Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan daerah dan telah berbuat yang terbaik untuk masyarakat Rohul

Di bawah kepemimpinan Drs H Achmad, Rohul sebagai kabupaten baru, pemekaran dari Kabupaten Kampar tahun 1999 itu, kini telah dikenal dan diperhitungkan di tingkat pusat

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kemajuan pembangunan Rohul yang saat ini dirasakan masyarakat dan disaksikan oleh jutaan pasangan ribu mata dari masyarakat berbagai daerah kabupaten/provinsi yang berkunjung ke Rohul, memiliki kesan tersendiri dan mengagumi apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Rohul.

Sebuah perubahan yang tak dapat dipungkiri telah dilakukan bupati, Rohul terus berbenah dengan meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat  secara merata hingga ke pelosok desa.

Dalam mengawali tugasnya sebagai Bupati Rohul,  memang tak terlepas dari onak dan duri serta cobaan dan rintangan,  namun sesuai dengan niat awal yang mereka pancangkan di hati, bahwa Rohul harus maju,  maka ia berpikir,  bekerja keras dan berkarya untuk negeri ini, guna mencapai  visi dan misi yang telah ditetapkan  yaitu  mewujudkan Rohul sebagai kabupaten terbaik di Provinsi Riau pada 2016.

Sebagai sosok pemimpin yang memiliki visi ke depan dan komitmen yang kuat dalam membangun daerahnya, banyak kalangan di Rohul menilai gaya kepemimpinannya sangatlah fenomenal, karena sejak Kabupaten Rohul dipimpinnya, telah banyak kemajuan yang dicapai oleh Kabupaten Rohul di segala bidang.

Namun baginya, kemajuan yang telah dicapai saat ini bukanlah semata hasil kerja kerasnya secara pribadi, namun berkat kekuatan semua elemen masyarakat dan seluruh jajaran aparat pemerintah daerah yang secara padu bekerja sama membangun Rohul ke arah yang lebih baik.

‘’Berbagai prestasi dan keberhasilan yang kita peroleh, jelas merupakan suatu buah dan hasil dari tekad dan semangat perjuangan kita yang dilaksanakan  dengan persatuan dan kesatuan serta kekompakan. Hasil tersebut tidak terlepas pula dari kekuatan sinergis dari beberapa unsur dan komponen serta profesi yang ada pada masyarakat kita,” ujar Bupati Rohul.

Sebagai putra daerah asli Rohul, lahir dan tumbuh di Pasirpengaraian, dengan berlatar belakang birokrat sejati yang kariernya sudah puluhan tahun di pemerintahan daerah, baik di tingkat kabupaten atau Provinsi Riau. Sangat menginginkan Rohul sebagai kabupaten baru, sejajar dengan kabupaten/kota yang maju di Riau.

Dengan bekal pengalamannya, dia mampu menggerakkan semua jajaran aparatur pemerintahan daerah ke arah satu visi yakni menjadi kabupaten terbaik di Provinsi Riau pada 2016.

Diperkuat dengan nilai religius yang melekat dalam kepribadiannya, ia memimpin Kabupaten Negeri Seribu Suluk ini dengan keteladanan termasuk dalam hal implementasi pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Di masa kepemimpinannya, Rohul yang semula hanya 12 kecamatan kini telah menjadi 16 kecamatan dengan 153 desa dan kelurahan se-Rohul yang kini terus dibenahi  menuju sebuah perubahan yang lebih baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya

Agar pembangunan yang dilaksanakan lebih terarah serta tepat sasaran, langkah Achmad, untuk  mewujudkan visi Rohul dilaksanakan melalui beberapa misi yakni meningkatkan kinerja aparatur pemerintah, meliputi, pelayanan publik, good governance dan clean government. Pemberdayaan ekonomi masyarakat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Aktualisasi nilai-nilai agama dan budaya, ketersediaan infrastruktur yang meliputi transportasi,  kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial.

Bertolak dari visi dan misi serta program pokok tersebut, berbekalkan niat tekad dan semangat untuk membangun Kabupaten Rohul, agar lebih baik di masa mendatang, Bupati dan Wakil Bupati Rohul periode 2011-2016 itu, melaksanakan program-programnya dengan bekerja keras terencana dan terarah.

Terobosan yang dilaksanakan Drs HAchmad MSi adalah membina aparatur pemerintah Rohul dengan menanamkan disiplin menyeluruh terhadap pegawai, seperti menerapkan jam masuk dan pulang kantor tepat waktu,  membuat rencana kerja, membaca Alquran sebelum memulai pekerjaan sampai kepada anjuran Salat Zuhur dan Ashar berjamaah.

Wirid rutin setiap Rabu malam, Salat Subuh berjamaah. Penerapan ini tidak terbatas pada aparatur tingkat kabupaten, melainkan secara menyeluruh sampai ke tingkat kecamatan bahkan sampai ke aparatur tingkat bawah, yaitu  desa, RW dan RT.

Kepala desa diwajibkan membuka kantor setiap hari  untuk pelayanan ke masyarakat, dan aparatur RW dan RT wajib masuk kantor pada hari tertentu.

Kebijakan ini diimbangi Bupati Achmad melalui perbaikan dan peningkatan kesejahteraan aparatur, dengan jalan pemberian tambahan tunjangan penghasilan mulai dari aparatur pemerintah tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa.

Sehingga dengan kebijakan ini, membuat jalannya pemerintahan Rohul meningkat dari sebelumnya. Aparatur yang semula selalu keluar pada saat jam kerja, sekarang justru tetap melaksanakan aktivitas pekerjaan di kantor masing-masing.

Sementara itu di tingkat desa,  kantor kepala desa yang semula pada umumnya tertutup, sekarang pada umumnya   dalam kondisi terbuka pada waktu jam kerja.

Terjadi peningkatan kinerja dan pelayanan publik yang prima untuk mencapai  good governance dan clean government di Kabupaten Rohul, sehingga penyampaian laporan akuntabilitas dan kinerja pemerintah daerah Rohul dapat disampaikan tepat waktu, kepada Menteri Pendayagunaan  Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, setiap tahunnya.

Di  samping peningkatan personel, Achmad juga melaksanakan penyempurnaan birokrasi pemerintah, dengan jalan melaksanakan penyatuan perizinan di suatu tempat,  yaitu membentuk kantor pelayanan terpadu perizinan dan berkembang menjadi badan pelayanan terpadu perizinan penanaman modal Rohul.

Sehingga memudahkan masyarakat yang akan mengurus perizinannya dalam berusaha menjadi semakin mudah dan investasi semakin meningkat, hasilnya Rohul tiga tahun berturut-turut pada 2010, 2011, 2012 , mendapatkan penghargaan Riau Invesmant Award sebagai kabupaten ranking pertama dari kabupaten/kota se-Riau, dalam bidang menggalakkan masuknya investasi dari Pemerintah Provinsi Riau.

Atas prestasi dalam meningkatkan pelayanan perizinan dan investasi yang pro rakyat, kabupaten rokan hulu juga berhasil meraih juara i nasional Investment Award PTSP-PM tingkat kabupaten dari 265 kabupaten/kota dan se indonesia tahun 2011 yang di selenggarakan oleh BKPMRI di Jakarta. Pialanya di serahkan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada  12 oktober 2011 di  Jakarta.

Selain itu, Kepala BKPM Ri m chatib Basri menyerahkan piala Riau Invesment Award tahun 2012, sebagai kategori kabupaten terbaik  i (satu) kepada Bupati Rohul di Hotel Pangeran , Pekanbaru.

Sebagai pemimpin yang religius, pembangunan  di Rohul berjalan seiring dengan nilai-nilai dasar agama dengan rutinitas ibadah yang tak pernah ia lewatkan memberi pesan kuat, bahwa warga Rohul adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupannya.

Bupati Achmad yang dikenal santun ini mengaku, tugas menjadi kepala daerah tiada lain sebagai bentuk ibadah, pertanggungjawabannya bukan hanya kepada rakyat tapi juga kepada Allah SWT.  Keyakinan inilah yang telah mendorongnya untuk bekerja keras dan memberi yang terbaik bagi rakyatnya yang tergambar dalam visi Rohul.

Dengan keberaniannya sebaai pemimpin daerah, Masjid Agung madani yang berada di kawasan Islamic Center Pasirpengaraian menjadi ikon daerah yang dikenal sebagai Negeri Seribu Suluk. Di samping beliau memperhatikan rumah-rumah suluk, masjid dan musalla serta operasional.

Bidang pendidikan dan pelatihan, sperti, meningkatkan mutu pendidikan, dengan jalan meningkatkan sistem belajar siswa dan sumber daya para tenaga pendidik atau pengajar serta mengalokasikan anggaran pendidikan melebihi 20 persen dari  apbd kabupaten rokan hulu setiap tahunnya.

Termasuk meningkatkan kesejahteraan para guru atau tenaga pendidik.para guru juga diberikan pelatihan penataran dan bimbingan teknis, serta bagi yang memenuhi syarat diberi izin untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain itu  terhadap guru   yang bertugas di daerah terpencil dan terisolir diberikan pula insentif  khusus, bahkan sampai  mengalokasikan dana APBD untuk guru pendidikan anak usia dini.

Bahkan putra dan putri Rohul yang berprestasi, biaya pendidikan ditangung oleh pemerintah daerah, baik yang kuliah di malaysia maupun di universitas negeri ternama di Indonesia. Sampai kepada pencanangan wajib belajar 12 tahun dan pendidikan gratis bagi anak sekolah dari sd hinga SLTA.

Atas kebijakannya dalam bidang pendidikan, Bupati Rohul Achmad mendapat penghargaan dibidang pendidikan anak usia dini dari Gubernur Riau tahun 2009 dan satyalencana pendidikan dari presiden republik Indonesia  Susilo Bambang Yudhoyono, tahun 2008 yang lalu.

Bidang kesehatan, untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat rRokan Hulu, Bupati Achmad,  membuat kebijkan,  memberlakukan pengobatan gratis bagi keluarga tidak mampu, bahkan tahun 2011 sampai sekarang menggratiskan pengobatan seluruh masyarakat di RSUD kelas III dan Puskesmas se-Rokan Hulu.

Serta pemberian insentif tenaga medis dan para medis di daerah sulit.serta menempatkan bidan dan tenaga kesehatan di setiap desa yang ada di Rokan Hulu. Membangun fasilitas kesehatan berupa Puskesdes, Pustu, dan meningkatkan tipe RSUDdari tipe C ke tipe  B.

Atas kebijakan tersebut, Bupati  Achmad memperoleh penghargaan  dibidang kesehatan Satya Lencana Ksatria Arutala dari Menteri Kesehatan ri Siti Fadilah Supari tahun 2007 .

Bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pengentasan kemiskinan, kebijakan dan trobosan yang langsung bersentuhan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat banyak dan pengentasan kemiskinan, adalah dengan jalan memberdayakan  ekonomi masyarakat, melalui peningkatan  usaha ekonomi rumah tangga dan usaha kecil menengah.

Suatu hal yang cukup membanggakan selama kepemimpinan Bupati Achmad komit memperhatikan program pemberdayaan desa dengan menggalakan proram usaha ekonomi desa simpan pinjam (UED-SP) dan badan usaha milik desa (Bumdes).

Saat ini, Rokan Hulu sebagai kabupaten terbanyak Bumdes di Riau bahkan tingkat nasional. Selain itu terobosan Bupati Rohul dalam bidang ekonomi kerakyatan, Rokan Hulu djadikan sebagai percontohan dan dijadikan tempat studi banding Bumdes di wilayah sumatera oleh pemerintah pusat.

Bupati Achmad  mengarahkan   masyarakat dalam mengelola usahanya  dengan melaksanakan koperasi, hal ini mendapat respon positif dari masyarakat. Jumlah unit dan anggaran serta anggota koperasi terus meningkat, sampai sampai Kabupaten Rokan Hulu dikukuhkan oleh Gubernur Riau sebagai kabupaten koperasi di Provinsi Riau tahun 2009.

Selain itu dalam rangka memudahkan masyarakat dalam bidang finansial ini. Bupati Achmad mendirikan bank pembangunan Rokan  Hulu serta melaksanakan kerja sama dengan bank lain yang ada di Rokan Hulu. Begitu pula dalam rangka menghidupkan ekonomi masyarakat.

Acmad mewajibkan kepada setiap pelaksanaan  acara atau kegiatan, harus menyajikan makanan nuansa dan khas Rokan Hulu. Serta menyarankan bahan-bahan  untuk pelaksanaan pembangunan dipesan melalui  pengusaha yang ada di Rokan Hulu.

Hal ini mengantarkan Bupati Rokan Hulu Achmad mendapatkan penghargaan dari menteri koperasi tahun 2007 dan dari presiden tahun 2008. Bidang pertanian dan perkebunan serta perikanan, ahmad bertekad mewujudkan kabupaten Rokan Hulu sebagai salah satu penghasil beras  di Provinsi Riau, dan dapat mencapai swasembada beras pada tahun 2014.

Bahkan Rokan Hulu dalam tiga tahun berturut-turut berhasil meningkatkan produksi beras nasional.atas terobosan di bidang pertanian,mengantarkan bupati Achmad mendapatkan penghargaan ketahanan pangan dari presiden ri, tahun 2008 dan 2009 lalu.

Infrastruktur, dibidang infrastruktur seperti gedung  perkantoran pemerintah,  sarana jalan,  jembatan serta pasilitas umum lalinnya, terus bertambah dari tahun ke tahun. Pembangunan sarana jalan dan jembatan tetap mendapat prioritas utama Bupati Achmad.

Sehingga di waktu kepemimpinan nya, wajah ibu kota kabupaten rokan hulu kota pasirpengaraian  telah menjadi  layaknya sebuah ibu kota sebuah kabupaten. Begitu juga halnya dengan ibu kota setiap kecamatan yang ada di kabupaten Rokan Hulu, mulai  dibenahi sesuai dengan kemampuan anggaran dan prioritas pembangunan.

Selain jalan dan jembatan, gedung pemerintah juga bertambah, sejumlah gedung pemerintah seperti kantor dinas, gedung pemuda, serta gedung wanita   dalam rangka untuk  meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat

Di bidang infrastruktur, terobosan yang tidak kalah pentingnya adalah membangun  bandara udara tuanku tambusai pasir pengaraian sebagai sarana untuk keberangkatan jamaah haji asal kabupaten Rokan Hulu langsung ke Bandara Hang Nadim Batam.

Ke  depan bandara ini direncanakan akan menjadi salah satu lapangan terbang komersil untuk memudahkan dan memperlancar transportasi masyarakat. Kemudian pembangunan  di bidang fisik yang tergolong monumental dimasa kepemimpian Achmad adalah, berdirinya sejumlah unit gedung fasilitas masyarakat  yaitu,  islamic center, gedung pertemuan,  pasar tradisional modern, tribun dan astaqa MTQ.

Sementara itu program khusus yang dilaksanakan Achmad dalam rangka mengatasi infrastruktur, khususnya jalan-jalan di pedesaan dan kecamatan adalah,  satu paket alat perbaikan jalan untuk setiap dua  kecamatan se -Kabupaten Rokan Hulu.

Di lain pihak untuk mengurangi krisis listrik di Kabupaten Rokan Hulu,  yang telah berlangsung lama, Bupati Achmad juga telah berbuat,  di samping mengadakan pembangkit listrik untuk perdesaan,  juga melaksanakan koordinasi dengan pln ranting Pasirpengaraian ,  sehingga  ibu kota Kabupaten Rokan Hulu kota Pasirpengaraian dan kecamatan sekitarnya sudah dapat dialiri arus listrik dengan baik,  termasuk beberapa desa dengan listrik tenaga disel.

Bidang adat istiadat, Bupati Achmad  menumbuh kembangkan adat budaya yang telah turun temurun di Rokan Hulu, seperti gondang burogong, reog, kuda lumping wayang dan lainnya,  dengan tetap menghormati keragaman budaya yang ada dan berkembang saat ini.  

Pembangunan yang dilaksnakan bupati Achmad terlihat berpolakan pemerintahan tali berpilin tiga dan  tungku tigo sejorangan.begitu pula halnya pembangunan bidang pariwisata, dengan jalan membuka objek wisata yang ada, dan mewajibkan setiap dinas untuk mengunjungi objek wisata tersebut.guna memajukan dunia kepariwisataan di daerah ini,

Bahkan bupati Achmad berhasil membina sebuah grup dram band  yang dapat diandalkan saat ini. Dan telah beberapa kali tampil di tingkat Propinsi Riau, yaitu marching band gita karya praja.

Dengan demikian,  hampir semua sektor dan sisi pembangunan, menjadi perhatian Bupati Achmad dimasa kepemimpinannya,  yang tentunya ada pembangunan prioritas dan non prioritas sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah.

Namun semuanya itu tentunya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah ini. Semoga karya nyata bupati dengan sosok low profle ini tetap berlanjut dan terus meningkat dimasa mendatang untuk mewujudkan rokan hulu sebagai kabupaten terbaik tahun 2016 di Provinsi Riau.(epp)    









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook