Perusahaan Berkesan Tutupi Hak TKW Yang Tewas di Johor Malaysia

Riau | Sabtu, 03 Agustus 2019 - 13:54 WIB

Perusahaan Berkesan Tutupi  Hak TKW Yang Tewas di Johor Malaysia
ilustrasi

MERANTI(RIAUPOS.CO) -Seorang TKW asal Kepuluan Meranti dikabarkan tewas setelah jatuh dari lantai lantai 33 Forest City (FC) Johor Bahru, Malaysia, saat membersihkan jendela Kamis (1/8/19) siang kemarin.

Korban yang diketahui bernama Mulyani (22), warga Dusun I Dorak, Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.


 

Seperti dikabarkan oleh ibu saudara korban, Lin, kepada Riaupos.co, Jumat (2/8/19) pagi.  Informasi ia terima dari mandor tempat kerja korban. Kejadian diketahui saat kodisi korban sudah tidak bernyawa.

"Sampai saat ini kami dari pihak keluarga pun tidak tau kronologis detail kejadian. Kata mandornya, ia terpeleset saat membersihkan jendela kaca di lantai 33 bangunan tempat ia bekerja," ujarnya.

Selanjutnya, jenazah anak saudaranya itu langsung dievakuasi oleh petugas PDRM (Polis diraja Malaysia) untuk menjalani proses otopsi di HSAJB Hospital Sultanah Aminah Johor Baharu daerah setempat.

Semula Lin mengaku jika pihak keluarga sedikit keteteran atas upaya pemulangan jenazah korban. Terlebih informasi kronologis, kondisi korban, dan hak korban dari perusahaan. "Seperti menutup-nutupi," ungkap Lin.

Namun setelah melalui proses negosiasi, akhirnya pihak perusahaan bersedia memfasilitasi proses pemulangan jenazah korban agar bisa segera disemayamkan di tanah air kelahirannya, Meranti, Riau, Indonesia.

"Dari pihak perusahaan minta kami menjemput jenazah korban di Batam Kepri. Besok pagi kami dari pihak keluarga menunggu di Batam untuk mendampingi proses perjalanan jenazah hingga ke Meranti," ungkapnya.

Menurutnya, pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) daerah setempat.

"Kita sudah laporkan ke Dinas Tenaga Kerja Meranti. Mereka siap membantu jika ada kendala. Namun untuk saat ini pihak dinas meminta kami fokus ke pemulangan jenazah," ujarnya.(Wir)

 

 

 
Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook