PEKANBARU (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jumat (2/8).
Ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kabupaten yang baru dimekarkan empat tahun lalu dari Kabupaten Bengkalis ini.
Penilaian Opini WTP ini berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) pada Pemkab Kepulauan Meranti tahun anggaran 2012.
Penyerahan LHP ini dilakukan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Riau, Drs Widyatmantoro kepada Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi dan Ketua DPRD Kepulauan Meranti Hafizoh SAg di Gedung BPK RI Perwakilan Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Drs Iqaruddin MSi, Sekwan DPRD Drs Nuriman Khair MM dan sejumlah pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Meranti.
Bupati Irwan mengaku sangat bersyukur atas raihan tersebut. Bupati mengakui bahwa saat ini sebagai kabupaten baru masih mengalami keterbatasan SDM, kemampuan daerah, prosedur pemerintahan yang belum maskimal dan lainnya.
Namun mampu meraih WTP untuk kali pertama sejak dimekarkan menjadi sebuah kabupaten, tentu satu kebanggaan.
‘’Selama dua tahun berturut-turut kita meraih Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Namun berkat kerja keras seluruh jajaran dan kontrol yang kita lakukan berhasil meraih WTP untuk kali pertama,’’ ungkap Irwan.
Pencapaian WTP tersebut, kata Irwan, tak lepas dari beberapa langkah yang dilakukannya. Mulai dari memperbaiki sistem dan prosedur keuangan daerah, memperbaiki catatan aset, merekrut sebanyak 36 orang tenaga akuntan pada 2012 lalu.
‘’Berdasarkan rekomendasi dari Universitas Riau (Unri) kita bekerja sama memakai tenaga akuntan dalam menertibkan permasalahan yang terjadi pada 2011 lalu,’’ katanya.
Ke depan, Irwan mengaku, akan berusaha mempertahankan dan meningkatkan sistem pengelola keuangan daerah yang baik. Ini dilakukan rangka menciptakan good governance.
Selain itu nantinya juga di tahun 2013 ini Pemkab membuka penerimaan PNS untuk jurusan akuntansi.
‘’Kita akan merekrut PNS pada jurusan akuntan dalam jumlah signifikan. Minimal satu akuntan untuk satu SKPD. Kemudian kita juga akan memperkuat prosedur dan sistem keuangan daerah, mengelola kegiatan tepat waktu tepat azas, mengelola ketentuan yang berlaku dan lainnya,’’ terangnya.
Atas raihan ini, Irwan juga memberikan reward atas kerja keras jajaran yang telah bekerja keras dalam membuat laporan keuangan sesuai aturan dan prosedur.
‘’Kita sudah melakukan promosi kepada pegawai yang mampu bekerja dengan baik, sehingga Meranti meraih WTP,’’ ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Hafizoh SAg mengucapkan selamat kepada Pemkab Kepulauan Meranti yang telah berhasil meraih WTP. Ia mengatakan semoga prestasi ini bisa diraih kembali pada tahun depan sebagai simbol keberhasilan daerah mengelola keuangan dengan baik sesuai aturan dan mekanisme berlaku.
‘’Ini adalah hasil kerja bagus. Ada peningkatan kinerja dari Pemkab Meranti dari tahun ke tahun. Mudah-mudahan ke depannya bisa mempertahankan dan meningkatkan,’’ ujarnya.
Hafizoh menegaskan, pengawasan dan evaluasi akan terus dilakukan pihaknya dengan maksimal dengan cara melakukan hearing. ‘’Pemkab minimal harus mampu mempertahankan pencapaian yang baik ini pada tahun depan,’’ ujarnya.
Kepala Perwakilan BPK RI Widyatmantoro mengakui, laporan keuangan Kepulauan Meranti terus membaik, hingga meraih WTP. Ia mengungkapkan semua daerah berpeluang meraih WTP.
‘’Kita memperlakukan sama terhadap semua kabupaten/kota. Dengan raihan ini membuat Pemkab Kepulauan Meranti harus bekerja keras mempertahankannya,’’ ujarnya.
Widyatmantoro menyarankan, jika masih ingin mendapatkan penilaian opini WTP, maka Pemkab Meranti harus tetap fokus, dan konsisten. Selain itu kontrol kepala daerah juga harus lebih maksimal lagi.
Disebutkannya, yang mendapatkan WTP di Provinsi Riau yakni Kuantan Singingi (Kuansing), Siak, Pelalawan dan Kepulauan Meranti, dan satu lagi Pemprov Riau.(amy)