Pusat Sediakan Rp24 M untuk Perikanan

Riau | Jumat, 03 Agustus 2012 - 09:41 WIB

PEKANBARU (RP)- Pemerintah pusat melalui Kementerian Perikanan RI, tahun 2012 ini menganggarkan dana sebesar Rp24 milyar untuk Pengembangan Usaha Mina Perikanan (PUMP) untuk Provinsi Riau.

Dana ini diperuntukkan untuk 295 kelompok petani ikan di Riau. Baik bidang Budidaya Perikanan maupun bidang tangkap.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ini dikatakan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Prof Dr Ir Irwan Efendi MSc, kemarin di Pekanbaru.

Dikatakannya, jumlah tersebut terdiri dari 156 kelompok petani perikanan budidaya untuk 11 kabupaten/kota selain Kota Dumai, dengan total anggaran yang disalurkan mencapai Rp10.140.000.000.

Untuk program bantuan PUMP budidaya, masing-masing kelompok mendapatkan bantuan Rp65 juta. Sementara untuk kegiatan PUMP bidang tangkap, sebanyak 139 kelompok petani ikan dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp13,9 miliar.

Kegiatan ini untuk enam kabupaten, masing-masing Kabupaten Kepulauan Meranti, Rohil, Inhil, Bengkalis, Pelalawan, dan Dumai.

Masing-masing kelompok petani ikan mendapatkan anggaran sebesar Rp100 juta. Mereka yang mendapatkan bantuan dana PUMP ini adalah petani ikan yang memenuhi persyaratan.

Misalnya, warga tempatan, memiliki KTP asli, tidak sebagai PNS, memiliki lahan yang kosong atau sedang dikelola dalam pengembangan budidaya perikanan.

Bantuan tersebut disalurkan bukan berbentuk bantuan uang tunai, melainkan berbentuk bantuan pakan ikan, benih ikan, operasional dan pemeliharaan serta rehabilitasi kolam yang mengalami kerusakan.

Dengan adanya bantuan ini, petani diharapkan bisa memanfatkannya untuk pengembangan usaha perikanannya.

Namun yang lebih penting, bantuan ini bertujuan untuk merangsang pemerintah daerah kabupaten/kota masing-masing untuk memberikan dukungan dan perhatian pada petani ikan dalam usaha perikanannya.

Usaha perikanan memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain itu, usaha budidaya perikanan bisa menyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Tidak saja dalam budidaya perikanan, tapi juga dalam pengolahan hasil perikanan maupun pemasaran hasil-hasil perikanan.

Upaya-upaya untuk mendorong petani terus dilakukan. Termasuk pemberian benih ikan gratis pada petani pemula dan petani yang sudah memulai usaha perikanannya.

Dengan keterlibatan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, Irwan Efendi yakin sektor perikanan Riau nanti bisa menjadi sektor yang primadona.(dac)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook