BAGAN BATU (RP)- Arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Riau-Sumatera Utara mengalami kemacetan, Senin (2/7) pagi hingga membuat antrean kendaraan tercipta sepanjang lebih kurang 20 kilometer.
Kapolres Rohil, AKBP Auliansyah Lubis Sik MH didampingi Kasatlantas AKP Daud Sianturi saat dikonfirmasi melalui Kaposlantas Aiptu Hotler Sihite menyebutkan, kemacetan itu sangat panjang.
Terentang mulai dari kawasan Simpang Martabak Kepenghuluan Bagan Manunggal, Kecamatan Bagan Sinembah hingga di depan rumah sakit Baruhur, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara.
“Informasi yang kami terima dari petugas Satlantas Polsek Torgamba diketahui bahwa kemacetan terjadi karena ada satu mobil truk pengangkut sawit terguling tepat di tanjakan Bukit Kodok, Kecamatan Torgamba, Labusel, Sumut pada Ahad (1/7) sekitar pukul 21.30 WIB malam kemarin,” kata Hotler Sihite.
Dia memperkirakan panjang antrean mencapai 20 kilometer lebih. Apalagi antrean sampai ke kawasan Simpang Martabak. Selain karena adanya truk terguling, Hotler menilai kemacetan juga terjadi karena adanya aktivitas pelebaran jalan yang tengah berlangsung.
Masih menurutnya, kendati penyebab utama kemacetan itu tidak berada di wilayah Polres Rohil, namun dampaknya tetap dirasakan oleh pengendara yang datang dari dan ke Rohil.
“Dari itu kita turut membantu menertibkan jalur jalan lintas agar kemacetan tidak bertambah parah. Namun kita hanya lakukan pada kendaraan yang terjebak macet di daerah kita saja,” ujar Hotler Sihite lagi. Kemacetan sendiri baru dapat terurai menjelang siang sekitar pukul 12.00 WIB.
“Siang tadi sudah lancar, kita terus bantu dari malamnya,” kata Hotler pada Riau Pos.
Salah seorang supir truk tronton tujuan Jakarta, Margono mengaku dirinya sudah terjebak macet dari Ahad malam. “Waktu itu mobil yang terbalik itu hanya berjarak beberapa meter dari depan kami. Setelah kejadian baru saat ini saya sampai ke kawasan ini (Bagan Sinembah, red) karena macet itu,” kata Margono.
Menurut dia kalau keadaan lancar seharusnya mobil yang dibawanya sudah sampai di Duri, Bengkalis untuk istirahat. “Karena macet ini terpaksa kita istirahat di Bagan Batu saja,” imbuhnya.(fad)