PEKANBARU (RP)- Sebagai upaya mengoptimalisasikan pengumpulan dan penyaluran dana zakat, Badan Amil Zakat (BAZ) Riau merekrut sebanyak 10 orang relawan BAZ Riau.

Seluruh relawan yang direkrut tersebut merupakan relawan yang lulus penyeleksian dari perguruan tinggi.

Sebelum diberdayakan sebagai tenaga relawan, mereka mengikuti pembekalan yang dilaksanakan BAZ Riau.

Hal ini dikatakan Ketua BAZ Riau, Drs H Auni M Noor menjawab Riau Pos, Senin (2/6) usai membuka kegiatan pembekalan relawan Zakat di aula Masjid Agung An-Nur Pekanbaru.

Auni M Noor mengatakan, kegiatan pembekalan dilaksanakan selama dua hari. Para relawan diberikan materi yang disampaikan pemateri, seperti H Abdul Somad LC MA, H Jamhur Rahmat LC MA, Yudhi Irwan ME SY, Pimpinan PTPN V Pekanbaru, Drs H Syamsul, Drs H Syahrial Ali MAg, termasuk dirinya.

Beberapa materi yang disampaikan, misalnya materi fiqih zakat, cara menghitung zakat, marketing skill, motivasi relawan, teknik fund raising zis-zakat infaq, sadakah, implementasi CSR, profil dan program BAZ Riau, simulasi dan diskusi relawan zakat.

Tenaga relawan ini adalah ujung tombak nantinya. Karena itu, mereka perlu diberikan pengetahuan tentang fiqih, tata cara dan lainnya tentang zakat.

Sehingga, akan tercapai optimalisasi dan penyaluran zakat yang lebih baik. Dalam BAZ Riau, program yang sekarang digunakan adalah sistem jemput bola. Sehingga peran dari tenaga relawan ini sangat penting.

Ke sepuluh tenaga relawan sistemnya dikontrak per tahun. Namun kalau menunjukkan perkembangan yang baik, kemungkinan akan ditambah dan diperpanjang kontraknya.

Zakat, kata Auni, adalah wajib dikeluarkan bagi kalangan yang mampu. Di tahun 2012 ini, BAZ Riau menargetkan pengumpulan dana zakat sebesar Rp1,5 miliar dari kalangan wajib zakat di Pekanbaru.

Dana yang dikumpulkan itu dibagikan pada masyarakat yang layak menerimanya, untuk mendorong ekonomi masyarakat lemah. Karenanya butuh pengetahuan tentang itu.(dac)