Laporan ZULKIFLI ALI, Pekanbaru zulkifliali@riaupos.co
Komisi C berniat menaikkan plafon anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Dinas PU Riau. Dari rencana semula dianggarkan Rp490 miliar menjadi Rp600 miliar.
Itu dianggap tidak cukup. Namun paling tidak komisi melihat perlu anggaran yang bisa memenuhi kebutuhan minimal. Terutama kaitannya dengan momen hari besar agama yang bulan puasa dan Idul Fitri, ujar Abu Bakar Siddik, Sekretaris Komisi C, kemarin.
Usulan Dinas PU sebesar Rp800 miliar untuk kegiatan kebinamargaan di APBDP ini selain untuk perbaikan jalan anggaran itu juga direncanakan Dinas PU untuk infrastruktur pedesaan. Termasuk pula penambahan dana untuk penyelesaian dua fly over sebagai sarana penunjang PON.
Tambahan anggaran untuk fly over Sudirman-Tambusai dari Rp35 miliar pada APBD murni ditambah lagi Rp35,4 miliar pada APBDP ini. Dan penyelesaian fly over Sudirman-Imam Munandar disuntikkan pula sebesar Rp23 miliar.
Dengan peningkatan menjadi Rp600 miliar, lanjut politisi Golkar ini, alokasi untuk jalan tidak hanya untuk kegiatan tambal sulam. Nilai itu dianggap cukup pula untuk membuat lapisan aspal jalan yang baru dengan membongkar yang rusak (overlay).
Selain itu, fokus bukan pada kegiatan baru yang dianggap tak terkejar di sisa masa 2012 ini. Fokus kegitan adalah peningkatan volume di titik kegiatan selama ini yang memang perlu digesa seperti sarana jalan yang banyak rusak parah.
Kita ingin kondisi jalan dapat dilalui lancar walaupun nanti waktunya berdekatan dengan pelaksanaan PON, tutup Abu.(fas)