PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Memasuki hari ke-15 puasa Ramadan, arus mudik Idul Fitri melalui jalur perairan sungai di Kabupaten Pelalawan masih dalam kondisi normal. Pasalnya, belum ada terjadi lonjakan penumpang, bahkan semua pemudik yang akan menggunakan transportasi sungai masih dengan mudahnya mendapatkan tiket sesuai tujuannya.
“Meski ada sedikit penambahan penumpang dari hari biasa, namum boleh dikatakan jumlah arus mudik masih normal. Semua penumpang dapat tiket dan tidak ada yang ketinggalan. Sedangkan untuk pemesanan tiket juga masih normal,” terang Rahmadi yang merupakan anak buah kapal (ABK) speedboat Pulau Muda Express saat ditemui di dermaga jembatan Pangkalankerinci, Jumat (1/6) petang.
Menurut ABK asal Kabupaten Bengkalis ini, speedboat diawakinya sudah beroperasi sejak 25 hari menjelang Idul Fitri. Namun hingga saat ini belum terjadi lonjakan penumpang.
“Kami sudah operasi sejak H-25, tapi penumpangnya masih normal seperti ini saja. Memang jumlahnya ada peningkatan lebih kurang dua penumpang dari hari biasanya,’’ ungkapnya.
Lebih jauh dikatakannya, para penumpang terlihat tidak begitu banyak melakukan aktivitas keberangkatan. Jika berangkat, masyarakat akan dengan mudahnya mendapatkan tiket keberangkatannya yakni Pangkalankerinci-Kuala Kampar-Tanjung Balai Karimun,” paparnya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pelalawan Drs H T Ridwan Mustafa SH MH mengatakan, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan arus mudik di perairan terlebih selama Ramadan, pihaknya akan memperketat pengaturan transportasi perairan.
“Kami mengingatkan para pengusaha atau pemilik kapal penumpang untuk mengutamakan keselamatan pelayaran. Jangan memaksakan kapasitas bila penumpang kapal sudah penuh. Kami juga mengimbau kepada seluruh pemilik kapal penumpang agar dapat melengkapi segala kelengkapan berlayar sesuai standar dan aturan yang berlaku, sehingga tidak mengancam keselamatan para penumpangnya,” tutupnya.(amn)