Laporam WIWIK WIRDANINGSIH, Perawang
DIDUGA keracunan gas, kapten kapal tongkang Alders E Zachawerus (39) tewas. Sebelum meninggal, korban bersama anak buah kapal (ABK) Dani (26) dan Rustam (38) sedang memperbaiki mesin kapal di bagian dalam tongkang, saat sedang sandar di Pelabuhan Pertiwi, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Insiden naas itu terjadi pada Jumat (1/6) sekitar pukul 17.15 WIB lalu, ketika tongkang yang tidak berisi barang tersebut bersandarkan di Pelabuhan Pertiwi setelah berlayar di alur Sungai Siak.
Saat itu, korban mengecek ke dalam ruangan mesin tongkang dengan memasuki menhol. Namun setelah masuk, tiba-tiba isi gas yang berada di dalam ruangan bawah tongkang tersebut bocor dan mengeluarkan racun.
Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono melalui Kapolsek Tualang Kompol Wawan menjelaskan, insiden kecelakaan kerja tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, saat itu korban sedang memperbaiki kapalnya yang rusak.
‘’Tongkang tersebut saat itu kondisinya kosong. Karena rusak, tongkang tersebut diperbaiki. Korban tewas keracunan gas yang berada dibagian dalam tongkang yang lagi diperbaiki,’’ jelas Kapolsek Tualang Wawan, kepada wartawan, Sabtu (2/6) di Perawang.
Namun Wawan mengaku tidak jelas bagaimana peristiwa itu bisa terjadi. Ketika itu ruangan tersebut diduga terjadi kebocoran gas mengandung racun. Sehingga dengan cepat gas yang terhirup membuat korban lemas.
Kondisi ini juga dialami oleh dua korban lainnya. Peristiwa ini baru diketahui setelah salah seorang warga melihat korban tergeletak di sekitar tongkang.
Dikatakan Kapolsek, korban ditarik dari dalam tongkang ke atas dek kapal, karena dikhawatirkan di dalam tongkang masih ada racun. Korban bersama dua rekannya yang juga sempat tercium gas langsung dibawa ke Puskesmas Perawang. Korban Alders yang meninggal dunia dibawa oleh rekannya ke kampung halamannya, untuk dikebumikan.(ksm)