PELALAWAN

Polsek Khawatirkan Anak Pemakai Lem

Riau | Rabu, 03 Februari 2016 - 14:29 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Maraknya kenakalan remaja di Pangkalankerinci sangat dikhawatirkan oleh berbagai pihak, bahkan sejumlah anak-anak muda sudah banyak yang berani memakai lem untuk kegiatan negatif atau mabuk-mabukan. Pasalnya banyak ditemukan botol dan plastik bekas ngelem di lapangan Pangkalankerinci. 

Temuan bekas ngelem, ketika Kapolsek Pangkalankerinci usai melakukan upacara bendera bersama jajaranya di lapangan Pangkalankerinci, Senin (1/2).

“Ya, saya kaget saat pertama melaksanakan apel di lapangan sepak bola Pangkalankerinci, dimana saya banyak sekali menemukan botol bekas lem serta plastik bekas lem. Saya jadi khawatir masalah ini, karena lem dapat mengancam generasi kita. Coba bayangkan, kalau anak-anak sudah kecanduan, pastinya otak mereka menjadi error dan tentu bisa mengganggu kamtibmas. Sementara kita semua berupaya menciptakan kamtibmas yang kondusif,” terang Kapolsek Pangkalankerinci AKP Usril SH kepada Riau Pos, Selasa (2/2).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Diungkapkan mantan Kapolsek Payung Sekaki Pekanbaru ini, bahwa dengan banyak ditemukan bekas lem tersebut, dirinya berencana akan mendata penjual lem yang ada di wilayah hukum Polsek Pangkalankerinci. 

Sedangkan untuk antisipasi selanjutnya, pihaknya juga akan mendorong dan meminta agar Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui pihak Kecamatan Pangkalankerinci agar dapat segera mengajukan Perda lem ini ke DPRD. Sehingga penjualan lem ini tidak bisa bebas dijual kepada para kalangan remaja.

‘’Pasalnya, dengan adanya kebebasan penjualan barang tersebut, banyak dimanfaatkan remaja untuk mendapatkan lem tersebut dengan mudah yang digunakan untuk kegiatan negatif. Namun demikian, jika sudah ada Perda lem tersebut, sehingga para pedagang tidak bisa sembarangan menjual lem ini khususnya pada kalangan para remaja,” ujarnya.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook