SUNGAI APIT (RIAUPOS.CO) -Warga transmigran di Desa Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit meminta Pemkab Siak untuk membangun jalan poros desa dari pemukiman warga transmigrasi menuju ke perkampungan sepanjang 5 kilometer dan juga sarana air bersih.
Saat ini, kondisi jalan dari pemukiman transmigrasi menuju ke perkampungan rusak parah. Akibatnya warga kesulitan melakukan aktivitas.
Salah seorang warga transmigrasi Dulmuin menyebutkan, jalan tersebut merupakan jalan utama karena dilalui oleh warga.
“Jalan itu, merupakan jalan utama yang dilalui oleh pelajar. Mereka setiap hari terpaksa membuka sepatu untuk sampai ke sekolah. Bukan hanya itu, ratusan kepala keluarga juga menggunakan jalan tersebut untuk melakukan aktivitas perekonomian mereka,” kata Dulmuin akhir pekan lalu.
Ia menambahkan, bahkan air bersih juga sulit didapatkan. Warga hanya mengharapkan air hujan dengan menyediakan tempat penampungan. Celakanya lagi pasa musim kemarau, kondisi air mengering. “Di sini lahannya gambut, dan airnya seperti teh,” ujarnya.
Ia berharap jalan tersebut harus segera mendapat perhatian pemerintah, karena satu-satunya jalan yang digunakan warga transmigrasi untuk menuju ke perkampungan serta ke pelabuhan.(aal)
