PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelantikan Gubri-Wagubri definitif periode 2013-2018 tinggal menunggu hari. Proses administrasi sudah lengkap dan diserahkan ke istana negara untuk kemudian menunggu keputusan presiden (keppres) RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Jika sudah diteken, panitia besar pelantikan hanya tinggal menyesuaikan jadwal dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi yang akan melantik.
Rencana awal, KPU bersama DPRD Riau merencanakan pelantikan Gubri-Wagubri pada 20 Februari.
Namun menurut informasi dari Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Prof Dr Djohermansyah Djohan, surat pengajuan pelantikan sudah diserahkan ke sekretaris negara (sesneg) RI.
‘’Dengan sudah lengkapnya bahan dan sudah diteruskan ke Mendagri oleh Pemprov Riau, maka usulan SK juga sudah diteruskan ke meja presiden. Sepekan ini mudah-mudahan sudah diteken Keppresnya,’’ papar Djohermansyah menjawab Riau Pos, Ahad (2/2) setibanya dari Jakarta untuk mengurus proses administrasi tersebut.
Kalau sudah di tangan presiden, kata Djohermansyah langkah yang hanya bisa dilakukan adalah menunggu. Karena presiden tidak bisa digesa untuk meneken.
Sebab banyak urusan kenegaraan yang juga harus diselesaikan. Yang jelas dia menekankan, bahwa proses administrasi di mendagri sudah tuntas. Sehingga surat usulan pelantikan juga sudah dilayangkan ke istana negara. ‘’Tunggu saja keppresnya,’’ sambungnya.
Terkait jadwal pelantikan, tentunya lanjut Pj Gubri masih ada langkah yang harus dilakukan setelah keppres diturunkan kembali ke Kemendagri dan diterima KPU Riau bersama DPRD, yang kemudian membahas bersama waktu pelantikan dengan menyesuaikan jadwal Mendagri yang akan melantik.
Kepala Bidang Humas, Publikasi dan Penyiaran Panitia Bersama Pelantikan Gubri-Wagubri, Ahmadsyah Harrofie ketika dikonfirmasi Riau Pos Ahad (2/2) petang kemarin menyampaikan hal yang sama.
‘’Menyesuaikan ketersediaan waktu Mendagri untuk melantik juga harus dilakukan. Karena posisi pelantikan sekarang berbeda dengan 2008 lalu,’’ katanya.
Pelantikan Gubri-Wagubri pada 2008 lalu sesuai dengan masa periode kepemimpinan ketika itu, sehingga mendagri yang harus menyesuaikan waktu dengan jadwal peralihan kekuasaan itu sendiri.
Sementara kondisi yang terjadi di Riau, posisi kepala daerah yang ada sekarang, lanjutnya adalah tidak terbatas. Dirjen Otda yang dilantik 21 November 2013 sebagai Pj Gubri tidak memiliki batas waktu penugasan jabatan.
‘’Pj Gubri dilantik hingga pelantikan Gubri terpilih berlangsung. Jadi Riau yang harus menyesuaikan waktu dengan mendagri,’’ tambahnya.
Karenanya, hingga kini panitia bersama pelantikan diakui Ahmadsyah masih sebatas mematangkan persiapan saja. Karena menunggu turunnya keppres dan menanti persetujuan mendagri untuk melantik menjadi salah satu hal krusial lain dalam proses yang akan dijalani.
Diceritakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) PDE Provinsi Riau tersebut, untuk tingkat daerah, progres terus dilakukan dari segi persiapan teknis, tempat dan perlengkapan yang terus digesa sembari menunggu jadwal resmi.
Seperti dengan melakukan pengukuran lokasi acara untuk keperluan seremoni nantinya. Juga diakui Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Riau tersebut panitia terus berkoordinasi bersama pengisi acara baik di bidang kesenian dan pemerintahan.
‘’Setiap detail kegiatan nantinya terus dimatangkan bersama lewat koordinasi dan turun ke lapangan. Mudah-mudahan waktu bisa segera disiapkan dari administrasinya,’’ harap Ahmadsyah.
Berkemungkinan Setelah Jawa Timur
Ahmadsyah menambahkan, pelantikan Gubernur Riau berkemungkinan akan dilakukan setelah mendagri melantik Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu.
Menurutnya, saat ini SK Gubernur Jawa Timur sudah ada dan jadwal pelantikannya akan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari mendatang.
‘’Berkemungkinan besar setelah Jawa Timur. Akan tetapi bisa juga lebih cepat karena pada lazimnya pengurusan SK itu di pusat hanya tujuh sampai 10 hari saja,’’ katanya.
Namun demikian, menurut Ahmad Syah Harofie, mereka sebagai panitia sudah siapkan semua yang berkaitan dengan pelantikan Gubernur Riau tersebut.
‘’Semuanya sudah kami siapkan. Mulai dari tempat, undangan, tapi jadwal memang masih tergantung SK presiden dan jadwal menteri untuk melantik Gubernur Riau,’’ kata Ahmad Syah.(egp/rul)