PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Riau selama dua hari yakni Rabu dan Kamis (4-5/1). Presiden dijadwalkan akan mengunjungi lima daerah di Riau.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, lima daerah yang akan dikunjungi tersebut adalah Pekanbaru, Kampar, Siak, Rokan Hilir, dan Dumai. Namun jadwal tersebut masih tentatif.
''Mari kita sambut kedatangan Presiden ke Riau dengan gembira. Karena ini kunjungan pertama Pak Presiden di tahun 2023 ke daerah dan itu di Provinsi Riau,'' kata Gubri Syamsuar, Senin (2/1).
Presiden akan melakukan beberapa kegiatan. Mulai dari tinjauan ke pasar, peresmian tol, peresmian SPAM Durolis, dan meninjau Pertamina Hulu Rokan di Dumai.
''Di Pekanbaru, Presiden akan meninjau pasar. Kemudian di Kampar meresmikan jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang. Di Siak meninjau lokasi perlintasan gajah, di Rokan Hilir meresmikan SPAM Durolis, dan terakhir ke Dumai untuk meninjau PT PHR,'' paparnya.
''Kita harapkan dengan kedatangan Presiden ke Riau ini menambah semangat kita untuk bekerja maksimal sehingga ke depan Riau bisa semakin maju,'' harapnya.
Menjelang kedatangan Presiden, rapat koordinasi digelar di Balai Serindit Kompleks Gubernuran Pekanbaru, Senin (2/1). Kepala daerah yang akan dikunjungi Presiden Jokowi ikut dalam rakor ini.
Usai rakor, Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM didampingi Sekda Kampar Drs Yusri MSi menjelaskan, dalam kunjungan ke Kampar, Presiden akan singgah di rumah makan Sungai Pinang, Kecamatan Tambang pada Rabu (4/1). Rombongan baru menuju gerbang Tol Bangkinang -Pekanbaru guna meresmikan secara langsung operasioal tol tersebut.
Kamsol berharap semua berjalan lancar dan aman. Semoga tidak ada terjadi masalah apapun sampai Presiden meninggalkan Negeri Serambi Makkah Riau. Untuk itu, Kamsol menekankan agar seluruh petugas yang sudah ditunjuk baik dari TNI, Polri, pihak tol, instansi terkait serta masyarakat untuk bisa bekerja sama dan menjaga keamanan dengan maksimal.
Bahkan, Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK dampingi Danrem 031/WB Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung SAP meninjau persiapan kantor dan pintu masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang di Desa Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Bangkinang,
Senin (2/1).
Kunjungan Danrem, Kapolres dan Forkopimda Kampar ini disambut langsung oleh Branch Manager Tol Pekanbaru-Bangkinang Jarot Seno dan Section Head Opearasi Fabian.
Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo SIK mengatakan, kunjungan Danrem ini dalam rangka melakukan pengecekan persiapan acara peresmian jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 31 km oleh Presiden yang dijadwalkan pada Kamis (5/1).
''Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan kerja Danrem ini berakhir sekitar pukul 12.15 WIB, dan situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif,'' ujar Kapolres.
Sementara Sekda Kampr Drs H Yusri MSi menjelaskan, selama dua hari ini sudah mulai melakukan persiapan. ''Kami akan terus melakukan berbagai persiapan yang berkaitan dengan tempat, sound system, tenda serta pengamanan bersama TNI dan Polri, serta hal lainnya yang berkaitan dengan peresmian tersebut,'' jelas Yusri.
Yusri menambahkan, saat ini tol sudah dinikmati banyak pengendara. Untuk itu harus diatur waktu yang akurat dalam mempersiapkan kegiatan peresmian nantinya.
''Kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kegiatan ini karena kemungkinan pada hari kunjungan Presiden jalan akan terganggu sesaat atau lebih kurang 45 menit dan kemudian akan normal kembali setelah kegiatan peresmian selesai,'' tegas Yusri.
Sementara itu, terkait agenda di Dumai, Wali Kota Dumai H Paisal menjelaskan Presiden Jokowi direncanakan akan mengunjungi pasar tradisional Bunda Sri Mersing di Jalan Sultan Hasanuddin untuk menyerahkan bantuan kepada pedagang dan masyarakat Dumai.
Selain itu, Presiden juga diagendakan mengunjungi Kilang Pertamina Internasional di Jalan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur. Namun, H Paisal belum bisa memastikan apakah agenda tersebut akan terlaksana. ''Saat ini masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat,'' ujar Paisal, Senin (2/1).
Sementara itu Dandim Kota Dumai, Letkol Hermansyah mengatakan terus mematangkan persiapan. ''Saat ini masih didiskusikan terkat kunker Presiden ke Dumai. Untuk rute masih pada alternatif semua. Namun saya harap semua siap dalam melakukan pengamanan meskipun nantinya kalau Presiden tidak jadi berkunjung ke Dumai, '' ujarnya.
Sementara itu, pantauan di lapangan terlihat sejumlah petugas dari Pemko Dumai membersihkan Pasar Tradisional Bunda Sri Mersing hingga sore hari. Pasar tradisional yang selama ini menjadi salah satu pasar sentral dan banyak dikunjungi masyarakat untuk berbelanja itu terlihat sudah bersih dari sampah yang berserakan.
Terkait agenda di Siak, dikatakan Bupati Siak H Alfedri mengatakan, Presiden akan meninjau pertanian di Kecamatan Bungaraya dan melakukan uji coba pompanisasi Program Peningkatan Percepatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dibangun tiga tahap menggunakan APBN.
''Kami menerima kunjungan staf atau protokol kepresidenan untuk melihat titik mana yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo,'' terang Alfedri didampingi Kadis PU Siak Tarukim Irving Kahar, Kadis Pertanian, pihak BWSS, dan perwakilan dari staf kepresidenan, Senin (2/1). ''Mudah-mudahan terealisasi,'' tambahnya.
Sebelumnya pihaknya menggelar rapat, lalu turun meninjau langsung sekaligus membuat persiapan di lokasi. Alfedri mengharapkan sinergisitas semua pemangku kepentingan, forkopimda, perangkat kecamatan dan kampung mempersiapkan segala sesuatunya. ''Mari kita sambut Presiden dan memastikan Presiden berada di Kabupaten Siak berkesan,'' ajak Bupati Alfedri.
Sementara Kadis PU Tarukim Siak, Irving Kahar kepada wartawan mengatakan, informasi kunjungan Presiden Jokowi ke Siak belum valid. Sejauh ini, jadwal utama kunjungan Presiden Jokowi meresmikan tol di Kampar. ''Doakan saja Presiden jadi datang sehingga dapat melihat langsung salah satu lumbung padi kami di Kecamatan Bungaraya ini,'' kata Irving.
Kunjungan Presiden Jokowi ini, diharapkan menjadi momen bagi masyarakat untuk mencurahkan isi hati, sekaligus meminta penambahan fasilitas sehingga hasil pertanian dapat terus meningkat per hektarenya.(sol/kom/MX12/mng/das)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru