Pameran Ekspo Madrasah dan Ponpes Paling Meriah

Riau | Jumat, 03 Januari 2014 - 08:13 WIB

ROKAN HULU  (RIAUPOS.CO) -Pameran pembangunan Ekspo Madrasah dan Pondok Pesantren (Ponpes) yang diikuti kabupaten/kota di Riau selama dua hari, dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-68 yang dipusatkan di lapangan Astaka MTQ Rokan Hulu, dinilai termeriah di Riau.

Selama ini, ekspo madrasah dan ponpes hanya dilaksanakan di Pekanbaru. Kebetulan tahun ini yang perdana pelaksanaannya di luar daerah tepatnya di Rokan Hulu yang juga menjadi tuan rumah HAB Kemenag ke-68 tingkat Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor, Kamis (2/1) usai menghadiri pembukaan pameran pembangunan ekspo madrasah dan ponpes kabupaten/kota se-Riau yang di buka secara resmi oleh Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi.

Pembukaan pameran pembangunan ekspo madrasah dan ponpes yang perdana dilaksanakan di luar daerah (Rokan Hulu), ditandai dengan pemukulan gong oleh orang nomor satu Rokan Hulu yang disaksikan Kepala Kanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor, Kapolres Rohul AKBP H Onny Trimurti Nugroho SE SIK MH, Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM, Sekda Rohul Ir Damri.

Kepala kantor Kemenag kabupaten/kota se-Riau, ketua panitia pelaksana HAB ke-68 Riau Drs H Ahmad Supardi Hasibuan, para kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul, pimpinan pondok pesantren dan kepala madrasah perwakilan kabupaten/kota yang hadir mengikuti pameran pembangunan ekspo tersebut serta ratusan masyarakat Rokan Hulu dan luar Rokan Hulu hadir memadati lokasi pameran.

Pembukaan pameran ekspo madrasah dan ponpes se-Riau ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Kakanwil Kemenag Riau. Selain pengguntingan pita yang dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Rokan Hulu.

Sementara itu, Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyebutkan, dengan dipusatkannya pelaksanaan HAB Kemenag ke-68 tingkat Riau di Rokan Hulu, selain terbina ukhuwah Islamiyah, setidaknya dalam pameran pembangunan ekspo madarasah dan ponpes se-Riau ini, ada lima pokok penting maknanya bagi masyarakat Rohul.

Pertama, sebagai bahan informasi tentang Kemenag, maka akan banyak informasi terkait ilmu agama bagi masyarakat, tentu bernilai positif.

Kedua, memperkenalkan produk dan hasil karya dan kreativitas anak-anak di luar sekolah seperti otomotif, pertanian, perikanan sehingga image sekolah agama bukan hanya mempelajari ilmu agama, fiqih dan Bahasa Arab, tetapi mampu menampilkan tekhnologi sains berkopentitif dengan sekolah lainnya yang berbasis religius dan sains.

Ketiga, sebagai motivasi bagi peserta, Kemenag dan sekolah-sekolah ikut ekspo. Sehingga produk mereka dapat dipamerkan di tengah masyarakat, ke depannya bisa terjadi transaksi bila produksi itu secara massal. Keempat, sebagai arena hiburan, sebab ekpo dilaksanakan selama dua malam.

Kelima sektor informal ekonomi juga bergerak. Di mana pedagang kecil akan diuntungkan sebab banyak masyarakat mengunjungi stand tentu akan menambakan perekenomian mereka.

‘’Rohul siap menjadi tuan rumah HAB ke-69 pada tahun mendatang, bila mana kabupaten/kota di Riau yang tidak bersedia. Dari ekspo ini, banyak ilmu yang didapat dan sharing informasi dari masing-masin madrasah dan ponpes,’’ tuturnya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook