PASCA KEBAKARAN ASRAMA PUTRA PONPES AL-JAUHAR

Sebagian Santri Kehilangan Tempat Tinggal

Riau | Selasa, 03 Januari 2012 - 10:25 WIB

Laporan syukri datasan, Duri syukridatasan@riaupos.com

Empat kamar di lantai dua asrama putra Ponpes Al-Jauhar IKHD Duri di Jalan Abdul Rahman RT 3 RW 8 Kelurahan Pematang Pudu, Duri digasak api, Ahad (1/1/2012) petang sekitar pukul 16.45 WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tidak ada barang-barang santri yang berhasil diselamatkan dari keempat kamar tersebut. Sementara barang-barang santri di lantai dasar bisa diungsikan keluar.

Saat kebakaran terjadi, kebanyakan santri tidak berada di tempat.

Mereka masih berlibur di rumah orang tua atau wali masing-masing. Menurut beberapa santri yang tetap tinggal di asrama tersebut, kobaran api pertama terlihat di bubungan atap di lantai atas bangunan.

Dalam sekejap, api pun membesar menjalar ke kamar lain. Tiga unit mobil pemadam kebakaran segera turun hingga rembetan api ke bangunan lain bisa dicegah.

Kepala MA Ponpes Al-Jauhar, Yahya Setiadi Senin (2/1) kemarin menyebut, penyebab pasti dari kebakaran ini belum diketahui. Dugaan sementara karena hubungan pendek arus listrik.

‘’Saat kebakaran terjadi, kami sudah mencoba naik ke lantai dua. Karena berbahaya, niat itu kami urungkan,’’ katanya sembari mengkhawatirkan dokumen berharga santri seperti ijazah dan lain-lain.

Ponpes Al-Jauhar memiliki 580 orang santri dan santriwati. Sebanyak 120 orang diantaranya yatim-piatu. Yang menempati asrama putra yang dilalap api itu berjumlah total 160 orang. Dengan terjadinya kebakaran ini, otomatis sebagian santri kehilangan tempat berteduh. Pihak pengasuh Ponpes belum memastikan kemana sebagian santri itu akan diinapkan.

‘’Kita berharap asrama ini bisa dibangun segera. Untuk itu kita harapkan bantuan Pemkab Bengkalis dan pihak-pihak lain,’’ harap Yahya.

Kapolsek Mandau AKP Devi Firmansyah SIK kemarin menyebut, penyebab pasti dari kebakaran yang melanda asrama Ponpes Al-Jauhar itu masih belum dipastikan. Menurutnya, pihak Polsek Mandau masih melakukan penyelidikan.

Juga belum diketahui pasti berapa kerugian materil akibat kebakaran asrama yang pembangunannya turut dibantu para ekspatriat (tenaga kerja asing) di Duri tersebut. Yang jelas, dalam musibah itu tidak ada korban jiwa maupun yang cedera.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook