Tiang Bubu di Kuala Bagan agar Dicabut

Riau | Selasa, 03 Januari 2012 - 10:09 WIB

Laporan Syahri Ramlan, Bagansiapi-api syahriramlan@riaupos.com

Tiang bubu yang merupakan alat tangkap ikan tradisional belakangan muncul di alur pelayaran persisnya di Kuala Bagansiapi-api, Kecamatan Bangko.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Berkaitan dengan hal, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) memerintahkan pemiliknya untuk segera mencabut tiang bubu yang berada di alur pelayaran tersebut.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Diskanlut Ir H Amrizal yang dihubungi Riau Pos, Senin (2/1).

‘’Pada 2008 lalu, di Kuala Bagan yang menjadi alur pelayaran itu pernah muncul. Kemudian, kita sudah berikan pengertian kepada pemiliknya untuk dicabut. Setelah dicabut, kondisi alur pelayaran itu sudah bersih,’’ kata Amrizal.

Hanya saja, di penghujung akhir 2011, sejumlah tiang bubu tersebut kembali muncul di lokasi yang sama. Jumlah tiang bubu tersebut mencapai sekitar 150 batang. ‘’Untuk mengetahuinya secara pasti, saya bersama staf langsung turun ke Kuala Bagan. Dan ternyata, di Kuala Bagan itu sudah berdiri tiang bubu yang baru. Untuk itu kita memanggil Kepala UPTD Kubu dan Bangko,’’ kata Amrizal.

Setelah dilakukan koordinasi, maka pemilik tiang bubu tersebut dapat diketahui.

‘’Kita sudah memanggil pemiliknya dan melaksanakan pertemuan secara langsung. Dari pertemuan itu, pemiliknya segera mencabut. Tapi, setelah ditinjau lagi, tiang bubu itu belum juga dicabut. Padahal, keberadaan tiang bubu di alur pelayaran itu sangat membahayakan sekali. Karena, dapat mengancam keselamatan pelayaran,’’ kata Amrizal.

Karena belum juga mencabut tiang bubu itu, pihak Diskanlut kembali memberikan peringatan tertulis yang ditujukan kepada pemiliknya.

‘’Dalam surat resmi itu, kita minta pemiliknya harus mencabut. Dalam sepekan ini, alur pelayaran itu sudah harus bersih dari tiang bubu. Kalau tidak dilakukan, maka kita dari Diskanlut segera mengambil langkah-langkah penertiban,’’ kata Amrizal.

Sementara, perairan yang menjadi pusat berdirinya tiang bubu di wilayah Kabupaten Rohil di antaranya terdapat di perairan Pulauhalang, Kecamatan Kubu. Selain itu, juga di perairan Sunainyamuk dan Rajabejamu serta Sungaibakau, Kecamatan Sinaboi. Di samping itu, juga terdapat di beberapa perairan yang ada di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook