PEKANBARU (RP) - Angka penderita HIV/AIDS setiap tahunnya terus tumbuh pesat di berbagai wilayah. Di Provinsi Riau, selama 2013 saja hingga November lalu saja tercatat ada 2.138 pengidap penyakit mematikan itu.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau dalam menyambut hari AIDS sedunia, 1 Desember, penderita HIV/AIDS di Riau tersebar di 12 kabupaten/kota. Rinciannya, terdapat 1.179 orang pengidap HIV dan 959 penderita AIDS.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan (P4L) Diskes Riau, Wiwit Gemiwati, data tersebut ditemukan selama pendataan dan perealisasian pencegahan kasus HIV/AIDS di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau sampai November 2013 lalu.
"Pendataan yang dilaksanakan tersebut masih belum merata, karena banyak dari masyarakat yang tidak mau diperiksa atau memeriksakan diri, padahal Diskes Riau sudah menyediakan fasilitasnya," ujarnya.
Dipaparkannya, tingginya angka penularan dan pengidap HIV/AIDS itu akibat kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit tersebut. Mengacu pada data yang ada, penularan didominasi melalui hubungan seks.
Selain itu juga melalui injecting drug users (IDU) di kalangan pengguna narkoba dengan suntikan, hubungan seks sesama jenis, atau melalui mother-to-child transmission (MTCT) lewat menyusui, jarum tato dan tranfusi darah.
"Dengan banyaknya penularan kasus HIV/AIDS yang terjadi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan seksual, apa lagi berhubungan seksual bukan dengan pasangan sendiri," ajaknya.
Berdasarkan data Disdik Riau, kasus HIV/AIDS di 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau paling banyak ditemukan di Kota Pekanbaru dengan total 1.012 kasus.(egp)