SIAK (RP)- Kekerasan terhadap guru mestinya tak terjadi. Guru merupakan orang tua anak didik di sekolah yang harusnya dapat perlindungan dan juga sikap manusiawi. Kejadian yang dialami oleh guru di salah satu sekolah di Pekanbaru tentu sangat disayangkan.
‘’Dalam catatan PB PGRI, di tahun 2012 ini terdapat ratusan kasus kekerasan yang dialami guru,’’ kata Sekjen PB PGRI Sahiri Ismawan SH MH, di sela-sela perayaan HUT guru nasional dan PGRI ke-67 se-Riau yang dipusatkan di Siak Sport Hall Siak Sri Indapura, Sabtu (1/12).
Turut hadir Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Ketua PGRI Riau Isjoni, Ketua Pengadilan Negeri Siak Irfanuddin SH MHum, Ketua Komisi I DPRD Siak Mutharam SAg, Kadisdik yang juga Ketua PGRI Siak Drs Kadri Yafiz MPd, pengurus PGRI Riau dan kabupaten/kota serta ribuan para guru se-Riau.
Menurut Sahiri, kekerasan yang dialami guru sudah jadi isu nasional. Bahkan PB PGRI memberi advokasi terhadap guru yang mengalaminya. PB PGRI juga menyurati seluruh pengurus baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar mengadvokasi dan melaporkan kekerasan yang dialami guru.
Kekerasan pada guru, lanjutnya, hampir merata terjadi di seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Tentu hal ini tak boleh dibiarkan dan harus ada sanksi tegas bagi pelaku. PB PGRI telah melakukan MoU bersama Kapolri terkait perlindungan hukum bagi guru. PGRI juga menghormati asas hukum praduga tak bersalah, artinya jika guru salah, PGRI bersifat obyektif dan menghormati setiap tindakan kebenaran. Untuk mencegah tindakan kekerasan pada guru, mulai 2013 semua guru harus memahami kode etik.
Menurut Ketua PGRI Riau Isjoni, guru merupakan faktor strategis penentu keberhasilan pendidikan. Dedikasi guru secara serius terpelihara dengan baik. Namun acap kali tercemar tindak kekerasan. Riau belum bebas terhadap kekerasan pada gur dan terjadi saban tahun. ‘’Saat ini, PGRI Riau mencatat terdapat belasan kasus kekerasan terhadap guru,’’ katanya. Ini harus diselesaikan agar memberi efek jera. Kasus yang terjadi baru-baru ini sudah diserahkan LKBH PGRI dan didukung PB PGRI Pusat.(aal)