RENGAT (RIAUPOS.CO) - Hari ini Senin (2/11), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) imbau masing-masing sekolah untuk memulai proses belajar mengajar. Sebab, sejak beberapa hari ini kabut asap sudah tidak ada lagi.
“Melihat kondisi asap sejak tiga hari terakhir ini dalam wilayah Kabupaten Inhu, sudah mulai membaik. Bahkan sinar matahari mulai terlihat hingga sore.
Makanya untuk Senin (2/11) masing-masing sekolah diharapkan memulai aktivitas belajarnya,” ujar Kadisdik Inhu H Ujang Sudrajat SP melalui Sekretaris Disdik Ir Winaldi Msi, Ahad (1/11).
Menurutnya, berdasarkan kesepakatan bersama Disdikbud Provinsi Riau libur akibat kabut asap terakhir terhingga tanggal 31 Oktober 2015 kemaren. Sejauh ini, belum ada kesepakatan bersama untuk perpanjangan libur akibat kabut asap.
Makanya, dengan kondisi yang ada dan belum adanya kesepakatan bersama, diagendakan proses belajar disemua tingkatan.
“Sebelumnya atau sekitar dua bulan lalu, semua tingkatan diluburkan akibat kondisi asap. Karena kondisi sudah mulai membaik, siswa semua tingkatan dapat melanjutkan proses belajarnya,” ungkapnya.
Memang sebutnya, libur akibat kabut asap aktivitas di Kabupaten Inhu dapat dinilai lumpuh total. Karena tugas belajar yang diberikan selama ini dalam bentuk penugasan dirumah, tentunya tidak sebandig dengan pelaksanaan proses belajar normal.
Untuk itu, kepada masing-masing pihak sekolah hendaknya dapat memaksimalkan proses belajar mengajar dengan sisa waktu jelang pelaksanaan semester mendatang.
Bahkan kepada masing-masing pihak sekolah diharapkan dapat mencarikan solusi mengejar ketinggalan pelajaran, baik melalui les atau lainnya.
Selain itu sebutnya, pelaksanaan proses yang diharapkan dilaksanakan oleh masing-masing sekolah tetap diserahkan kepada pihak sekolah. Sebab, kabut asap disetiap wilayah tidak dapat diprediksi dan apabila kembali terjadi kabut asap, pihak sekolah boleh meliburkan siswanya.
“Kabut asap memang sudah hilang tetapi inten curah hujan belum tinggi. Sehingga tidak tertutup kemungkinan kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan,” sebutnya.(kas/mal)
