Pendaftar ke Meranti Tembus 2.400 Berkas

Riau | Rabu, 02 Oktober 2013 - 10:13 WIB

PEKANBARU (RP) - Berkas pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 hingga hari kelima pendaftaran, Selasa (1/10), paling banyak masuk di Kabupaten Kepulauan Meranti yakni 2.406 berkas.

Jumlah itu tercatat di Kantor Pos Selatpanjang. Sementara yang sudah diantarkan ke Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pembinaan (BKPP) sekitar separuhnya atau 1.200-an berkas.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Riau Pos, pelamar yang memasukkan berkasnya ke Kota Pekanbaru mencapai 1.112 berkas.

Diikuti oleh Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 914 berkas, Siak 851 berkas, Rokan Hilir (Rohil) 689 berkas dan Indragiri Hilir (Inhil) 334 berkas.

‘’Senin yang masuk sebanyak 906 berkas. Sedangkan, hari ini (kemarin, red) sebanyak 1.500 berkas dan segera kita antar ke BKPP,’’ kata Kepala Kantor Pos Selatpanjang, Ali Bizar kepada Riau Pos, Selasa (1/10) malam.

Untuk memaksimalkan penerimaan berkas, Kantor Pos, kata Bizar, akan menambah loket layanan. Saat ini satu loket khusus melayani berkas CPNS, mulai Rabu (2/10) dibuka satu loket lagi.

‘’Keterbatasan kantor dan tenaga jadi kendala. Tapi kita berupaya memaksimalkan pelayanan,’’ tambahnya.

Sementara itu di BKPP sendiri, dari sebanyak 1.200 berkas lamaran CPNS yang masuk, pelamar terbanyak merupakan tenaga teknis, seperti akuntan, tenaga pemerintahan, teknik dan lainnya.

Sedangkan tenaga fungsional seperti guru lebih kurang 30 persen saja atau sekitar 300 pelamar.

‘’Saat ini terjadi kesimpang siuran terhadap berkas foto kopi legalisir KTP yang hanya ditandatangani sekretaris camat, atau sekretaris dinas. Hal itu tidak jadi hambatan. Tidak masalah jika yang meneken legalisir KTP adalah sekretaris camat atau sekretaris Disdukcapil,’’ terang Kepala BKPP, Drs Revirianto.

Dari pantauan Riau Pos di kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisosnakertrans) Kepulauan Meranti, ribuan pelamar dari luar Meranti mengantre untuk melakukan registrasi. Termasuk kepengurusan kartu kuning juga masih terus ramai.

‘’Registrasi sudah mencapai 2.000-an. Sementara kepengurusan kartu kuning sudah mencapai 5.000-an,’’ kata Kadisosnakertrans Kepulauan Meranti, Askandar kepada Riau Pos.

Salah seorang pelamar CPNS Meranti asal Taluk Kuantan, Anggri mengaku sudah dua hari di Kota Selatpanjang atau sejak Ahad (29/9) lalu. Untuk melengkapi seluruh berkas ia harus menumpang di rumah rekannya.

‘’Akhirnya tadi baru seluruh berkas berhasil dilengkapi dan telah dimasukkan ke Kantor Pos Selatpanjang. Besok (hari ini, red) saya akan kembali ke Taluk Kuantan melalui Kota Pekanbaru,’’ akunya.  

Di Pekanbaru, 1.112 pelamar sudah mendaftar secara online, Selasa (1/10). Namun berkas yang masuk via Pos ke BKD baru sekitar 80-an.

‘’Kita sudah melihat data pendaftar online itu sekitar 1.112 pelamar. Artinya, jumlahnya terus bertambah dan kita masih buka sampai 4 Oktober pukul 00.00 WIB. Tapi berkas yang masuk via pos belum sampai 100-an, ada sekitar 80-an,’’ jelas Kepala BKD Kota Pekanbaru, Hermanius.

Hermanius mengimbau, para pelamar segera melengkapi persyaratan atau dikirimkan ke BKD melalui Kantor Pos. ‘’Segera kirim berkas agar bisa diverifikasi, dan dilanjutkan tahapan berikutnya,’’ kata Hermanius.

Sedangkan di Rohil, terhitung sejak diumumkan penerimaan hingga Selasa (1/10), berkas lamaran CPNS yang masuk dan diterima panitia sudah mencapai 689 berkas.

Berkas yang sudah masuk itu langsung dilakukan verifikasi sesuai dengan formasinya yakni tenaga kesehatan dan tenaga guru serta tenaga teknis.

Sekretaris Daerah Rohil Drs H Wan Amir Firdaus MSi didampingi Kepala BKD Rohil Roy Azlan menyebutkan, setiap harinya berkas lamaran yang masuk melalui Pos terus berdatangan.

‘’Sampai Selasa (1/10) ini, sudah masuk sebanyak 689 berkas lamaran,’’ kata Amir Firdaus. Begitu juga di Kuansing, sebanyak 914 berkas lamaran CPNS sudah masuk ke BKD Kuansing hingga Selasa (1/10) pukul 17.00 WIB. Mayoritas pelamar memilih tenaga pendidik, sebanyak 432 pelamar. Sedangkan tenaga kesehatan sebanyak 222 pelamar dan untuk tenaga teknis sebanyak 192 pelamar.

‘’Yang paling banyak lamaran untuk tenaga pendidik, karena kuota formasinya juga banyak,’’ kata Kepala BKD Kuansing Ramli S.Sos, Selasa (1/10).

Menurutnya, berkas lamaran ini diterima dari Kantor Pos melalui dua gelombang, yaitu pagi dan sore. ‘’Jumlahnya sudah ada sebanyak 914 berkas pelamar hingga hari ini (kemarin, red),’’ sambung Yulpides.

Begitu juga di Inhil, jari kelima jumlah berkas yang masuk ke BKD mencapai 334. ‘’Sekitar 334 berkas sudah kita terima dari para pelamar yang dikirimkan melalui Kantor Pos setempat,’’ kata Kepala BKD Inhil H Afrizal, Selasa (1/10).

Hingga kemarin, lanjutnya, belum ada berkas pelamar yang dikirimkan ke BKD tidak sesuai formasi yang diumumkan. Di Siak, jumlah pelamar yang memasukkan berkas di Kantor Pos Cabang Siak mencapai 500 berkas, 280 di antaranya pelamar dari luar Siak.

‘’Berkas lamaran itu sudah kami kirimkan ke BKD,’’ kata Kepala Kantor Pos Cabang Siak, Kanasuri SP SH MH. Ia menyebutkan, jika ditotal dari awal sampai sekarang, jumlah pelamar sudah mencapai 851 orang.

Pemkab Siak membuat kebijakan bagi pelamar jika lulus jadi CPNS, yang bersangkutan harus menandatangani surat pernyataan mengabdi di Siak minimal 10 tahun.

‘’Jika tak diindahkan, BKD Siak tak akan memroses Nomor Induk Pegawai (NIP) mereka,’’ kata kepala BKD Siak Drs H Prawira Rafadi MSi.

Menurut dia, tindakan ini dilakukan bukan tanpa sebab. Selain Siak masih kekurangan pegawai, tak sedikit di antara pegawai yang selesai LPj dan dinyatakan PNS penuh, kemudian mengajukan pindah.

Kesannya, pelamar yang mengikuti tes di Siak hanya sekadar batu loncatan atau persinggahan. Sementara setelah menerima status PNS penuh, mengajukan pindah.

‘’Ini banyak terjadi, dan Pemkab tak mau mengulangi hal seperti itu lagi,’’ sebut dia.(sah/ind/aal/jps/aal/gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook