KUANTAN MUDIK (RP) Masyarakat Desa Koto Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantang Singingi dikejutkan dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan sekitar delapan kedai warga yang berjejer di sepanjang simpang jalan menuju arah Lubuk Ambacang-Desa Koto Lubuk Jambi, Selasa (1/10) dini hari.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu diduga disebabkan arus pendek listrik. Dari delapan kedai yang terbakar, hanya satu kedai yang ditempati menjadi tempat tinggal.
Dari data Polsek Kuantan Mudik, sejumlah kedai yang terbakar tersebut di antaranya milik Rafki (59) yang merupakan tempat gudang makanan ringan dan minuman.
Kedai Mak Rio (39) yang sehari-hari tempat pangkas rambut, kedai Erwin Efendi (45) tempat menjahit pakaian, kedai Lamba (48) sebagai tempat tinggal dan kedai kopi.
Lalu, kedai Jusarman yang merupakan bengkel sepeda motor, kedai Siam merupakan toko bangunan, Agus (25) kedai ponsel dan minuman, kemudian kedai Elias (47) penjahit atap kedainya terbakar. Kerugian materi sementara waktu dari catatan pihak kepolisian diperkirakan Rp800 juta.
Kejadian kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Lamba, perempuan paruh baya yang tinggal di deretan kedai yang terbakar tersebut.
Dari keterangannya, pusat api pertama kali terlihat di dua kedai persis di samping rumahnya, antara kedai pangkas rambut dan kedai tukang jahit yang di dalamnya banyak material yang mudah terbakar.
Dijelaskan Lamba, pada waktu itu, masyarakat berusaha mencari cara untuk memadamkan api, namun upaya pertolongan tersebut sia-sia karena rata-rata kedai yang terbakar terbuat dari papan dan bangunan semi permanen.
Tidak hanya masyarakat yang terlihat membantu memadamkan api, juga terlihat Camat Kuantan Mudik Asmari pada subuh itu juga turun tangan membantu memadamkan api di deretan kedai yang terbakar sebelum datangnya mobil damkar dari Teluk Kuantan.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB setelah diturunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Kuansing. Pemadaman juga dibantu oleh mobil damkar dari Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumbar yang standby di Telabang Daerah Sungai Tambang.
Camat Kuantan Mudik Asmari SSos mengatakan, korban kebakaran ini sudah mendapat bantuan dari Pemkab Kuansing berupa barang kebutuhan pokok dan bantuan lainnya.
Untuk bantuan selanjutnya, pihaknya telah menyurati Dissosnaker Kuansing. Surat telah kita kirim ke Dissos, katanya.(jps)