PEKANBARU (RP) - Jumlah peserta Tari Melayu Massal Pemecahan Rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) hingga, Selasa (1/10), mencapai 19.008 orang.
Jumlah ini sudah mendekati target yang ditetapkan panitia yaitu 20.000 peserta.
Kegiatan tari massal ini juga nanti akan akan diikuti oleh peserta dari Aceh hingga Papua. Jadi, selain diisi para pelajar SMA sederajat di Riau, peserta dari seluruh Indonesia juga akan ambil bagian.
CEO Riau Pos Group H Makmur SE MM Ak mengatakan, mereka yang dari Aceh hingga Papua adalah perwakilan Relawan Dahlan Iskan.
‘’Kebetulan, acara Tari Melayu Massal ini akan dihadiri Menteri BUMN Dahlan Iskan. Kami mendapat konfirmasi, Relawan Demi Indonesia ingin ambil bagian untuk menyambut kedatangan Menteri Dahlan Iskan. Karena Pak Dahlan nanti menjadi salah satu saksi pemecahan Rekor Muri Tari Melayu Massal ini,’’ ungkap Makmur.
Makmur mengungkapkan, jumlah peserta sejauh ini sudah mencapai 19.008 siswa. Angka ini didapat dari hasil validasi data peserta yang dilakukan panitia hingga Selasa (1/10) siang. Panitia optimis, target 20.000 peserta bisa tercapai karena pelaksanaan acara masih dua pekan lagi.
Ia melanjutkan, kekurangan 992 siswa lagi sesuai target masih bisa dipenuhi, karena belum semua sekolah menyerahkan data siswanya. Jumlah hasil validiasi kemarin didapat dari 61 sekolah SMA sederajat, baik negeri maupun swasta di Pekanbaru.
Sekolah-sekolah yang berasal dari Kota Pekanbaru masih dominan. ‘’Kami masih belum menyerah, target tetap 20.000 peserta. Dengan jumlah data peserta yang diterima panitia saat ini, target masih bisa tercapai. Semoga sekolah-sekolah yang belum menyerahkan data-data siswanya, bisa secepat mungkin menyerahkan pada panitia. Karena data-data siswa perlu divalidasi,’’ ungkap Makmur.
Makmur menyebutkan, data para siswa yang menjadi peserta sangat penting. Karena data-data siswa ini menjadi indikator utama penilaian pihak Muri untuk menentukan apakah Tari Melayu Massal berhasil memecahkan rekor atau tidak.
Namun dengan jumlah 19.008 peserta yang sudah terdaftar ini, sebenarnya sudah jauh melampaui jumlah yang disarankan Muri sendiri.
‘’Muri menyarankan, untuk memecah rekor tari massal tradisional, minimal Riau Pos harus bisa mengumpulkan 15.000 peserta, lengkap dengan data-data seluruh peserta. Dengan jumlah sekarang sebenarnya sudah berlebih 4.000 peserta. Namun kami tetap akan mengejar target semula, yaitu sebanyak 20.000,’’ terang Makmur lagi.
Kurang dari dua pekan pelaksanaan, sekolah-sekolah terus memacu persiapan para siswa. Pantauan Riau Pos, ke sekolah-sekolah sudah intensif latihan sejak dua pekan terakhir.
Secara bergantian, masing-masing sekolah didampingi sebanyak 50 instruktur tari dari Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR) untuk beberapa sesi latihan.
Untuk kerapian tari, masing-masing sekolah juga sudah mengantongi DVD tari-tari yang akan dibawakan.
Pada pelaksanaannya nanti, 20.000 peserta akan membawakan total lima tari Melayu. Mulai dari dari Tari Lenggang Patah Sembilan, Tari Mak Inang, Tanjung Katung, Tari Hitam Manis dan akan ditutup dengan tari Serampang 12. Tari ini akan dibawakan maraton di lokasi acara.
Riau Pos Group sendiri optimis bisa menyukseskan acara ini, sekaligus memecahkan rekor Muri. Apalagi sebelumnya sudah punya beberapa pengalaman dalam hal pemecahan rekor Muri di Pekanbaru.
Terakhir Riau Pos memecahkan rekor Muri untuk Senam Pesona Anak Riau yang dilaksanakan pada 2009 di Simpang Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Soekarno-Hatta dengan peserta siswa SD se-Pekanbaru.
General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang berharap, jumlah siswa sesuai dengan data yang diterima panitia tidak berubah pada waktu pelaksanaan nanti.
‘’Kami sama-sama berharap, jumlah peserta yang tampil nanti bisa melebihi atau minimal sama dengan jumlah data peserta yang sudah kita terima saat ini. Dengan semangat memajukan budaya lokal, kami berharap acara ini sukses. Kami juga berterima kasih kepada seluruh sekolah, para siswa dan semua yang terlibat di acara ini,’’ ungkap Zulmansyah.(end)
