Riau Pos Online-Massa dari berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se Provinsi Riau melancarkan aksi demo ke kantor PT PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (WRKR) di Jalan Setia Budi Pekanbaru, Senin siang tadi (2/9) mulai pukul 11.00 hingga pukul 12.45 WIB.

Massa mahasiswa berasal dari Kelompok Cipayung (GMNI, HMI, GMKI, PMII, dan PMKRI) beserta BEM Sri, BEM Fisip Unri, BEM Faperika Unri, BEM FH UIR, IPMK, Satma PP, melancarkan aksi protes sehubungan terjadinya padam bergilir yang terjadi di Kota Pekanbaru sejak sebulan terakhir. Bahkan saking marahnya mahasiswa, mereka sempat melemparkan telur busuk ke petugas Satpam PT PLN WRKR yang menutup pintu gerbang dan tak memberi massa masuk menemui GM PLN WRKR Doddy Panggaribuan. Salah satu Satpam PLN yang kena telur busuk bernama Rino.

Selain telur busuk mengenai baju petugas Satpam PLN, wartawan juga terkena telur busuk yaitu wartawan Koran Detil, Soni. Emosi mahasiswa terus memuncak karena GM PT PLN WRKR Doddy Panggaribuan tak kunjung menemui mahasiswa.

Namun setelah pintu gerbang dibuka, mahasiswa blusukan masuk ke halaman Kantor PLN dan beberapa saat kemudian GM PLN WRKR Doddy Panggaribuan menemui mahasiswa. Menurut keterangan Doddy Panggaribuan kepada massa demonstran, matinya lampu secara bergilir di Pekanbaru disebabkan gangguan PLTU Ombilin 2 x 100 MW.

Kerusakan terjadi pada mesin ke 2, tapi pada mesin 1 sudah diperbaiki namun kemampuannya hanya 60 MW. Inilah kendalanya dan penyebab padam bergilir di Pekanbaru. Namun sejak hujan turun di PLTA Koto Panjang beberapa hari lalu maka debit air naik 10 Cm cukup membantu.

Nanti September akan ada bantuan dari PLTU Duri 2 x 16 MW. "Dan Oktober 2013 nanti tidak ada lagi padam listrik di Pekanbaru, Saya janji," kata Doddy Panggaribuan.(azf)