PEKANBAR (RP) - Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) Provinsi Riau sudah final yaitu mencapai Rp1,97 triliun. Porsi alokasi dana yang tidak terpakai tersebut dibagi menjadi dua peruntukan.

Pertama, Rp100 miliar lebih dialokasikan untuk mengoptimalkan program-program di APBD Perubahan 2013. Kedua, dana Rp1,8 triliun lebih sisanya akan dimasukkan dalam APBD murni 2014 mendatang.

Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau Jonli menjelaskan, pembagian ini dilakukan sudah dengan kajian dan perhitungan yang matang dari Biro Keuangan dan TAPD Provinsi Riau.

Menurutnya, porsi anggaran sudah dikalkulasi sesuai dengan keperluan dan peruntukan anggaran.

‘’Silpa kita kan sudah disahkan DPRD. Jadi sudah dapat dialokasikan secara proporsional. Seperti di APBD perubahan yang sudah dibahas dan diajukan ke DPRD untuk dibahas dan disahkan,’’ paparnya.

Saat ditanyakan mengenai rencana pengesahan APBD-P 2013, dia mengatakan hal tersebut kewenangan pihak legislatif. Namun, dia memberikan gambaran, bahwa TAPD Provinsi Riau dalam waktu dekat ini akan membahas hal tersebut bersama tim Badan Anggaran DPRD Riau.

‘’Mudah-mudahan dapat segera dibahas. Kalau kita berharap dapat segera dituntaskan. Target kita September ini sudah rampung dan dapat direalisasikan,’’ papar mantan Birokrat Dinas Pendapatan Daerah itu.

Disinggung mengenai peruntukan dana Silpa Rp100 miliar lebih di APBD perubahan, dia mengaku tidak mengetahui secara terperinci.

Namun, dia memberikan gambaran, bahwa alokasi dana tersebut dapat mendukung program-program yang diajukan APBD Perubahan 2013.

‘’Yang pasti di APBD perubahan tidak ada membangun fisik baru karena tidak boleh. Hanya melanjutkan program yang telah ada. Selain itu melengkapi program yang diajukan di APBD murni 2013,’’ sambung Jonli.

Lebih jauh saat ditanyakan mengenai realisasi anggaran di APBD murni, dia mengatakan Pemerintah Provinsi Riau terus menggesa realisasi anggaran di triwulan ke III. Diharapkan, capaian realisasi fisik dan keuangan dapat berjalan seperti yang ditargetkan.(adv/b)