Laporan ENGKI PRIMA PUTRA Pasirpengaraian engkiprimaputra@riaupos.co

Tiga jari kiri Sarmidi, mantan Kepala Desa (Kades) Simpang Harapan, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu putus, akibat dibacok oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK), Sabtu (1/9) pukul 04.00 WIB.

Korban sempat melakukan perlawanan, ketika melihat anaknya, Rapi, terkena tebasan benda tajam di bagian kepala kiri.

Pelaku melakukan penyerangan di dalam rumah korban di Desa Simpang Harapan.

Penyerangan terhadap mantan Kades Desa Simpang Harapan motifnya belum diketahui.

Mengingat korban dan anaknya mengalami luka yang serius, keduanya terpaksa di rujuk ke Rumah Sakit Ibnu Sina, Pekanbaru untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Yudi Kurniawan SIK MSi yang dihubungi Riau Pos, Sabtu (1/9) melalui Kapolsek Tambusai Utara AKP Agus Sibarani membenarkan adanya penyerangan OTK tersebut. Sarmidi mengalami tiga jari tangan sebelah kiri putus dan anaknya Rapi mengalami luka tikam di bagian kepala sebelah kiri.

Menurutnya, empat OTK yang melakukan penyerangan ke rumah Sarmidi, masuk melalui pintu belakang rumah. Karena terdengar suara berisik di bagian belakang rumah dan anaknya sempat menjerit, dan korban terbangun dari tidur.

Saat melihat OTK sudah berada di dalam rumah, korban Sarmidi langsung melakukan perlawanan, ketika anaknya bernama Rapi menjerit dan ditikam oleh OTK.Ketika korban menjerit minta tolong, OTK langsung melarikan diri arah belakang rumah.

Saat itu tidak ada satupun warga yang mendengar perisitiwa tersebut, selain bunyi mesin genset yang keras, jarak antara rumah korban dengan tetangga juga jauh sekitar 50 meter.(ksm)