Tahun Ke-3, MVKS Pameran Dekat Tugu Jalur

Riau | Minggu, 02 September 2012 - 07:49 WIB

PEKANBARU (RP) – Untuk kali ke-3 Museum Virtual Kuantan Singingi (MVKS) mengadakan pameran bersempena helat pacu jalur mulai Kamis (3/8) kemarin.

Tahun ini, stan MVKS mendapat tempat di dekat Tugu Jalur, tak jauh dari Tepian Narosa lokasi utama helat tahunan khas Negeri Nan Kurang Oso Duo Pulua tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Tahun ini, pameran MVKS menampilkan sejumlah foto yang dikelompokkan dalam sejumlah tema seperti Kuansing Tempoe Doloe, Alat-alat Pertanian dan Menangkap Ikan, Kuliner Kuansing, Arsitektur Kuansing dan Kehidupan Masyarakat Kuansing,’’ ujar penanggung jawab pameran MVKS 2012, Ali Amran, Kamis (30/8).

Dikatakan Ali, materi-materi pameran tersebut banyak diambil dari hal-hal yang dimuat di laman grup MVKS di jejaring sosial Facebook.

Sejak berdiri pada Januari 2010, para anggota MVKS saling berbagi segala sesuatu hal tentang Rantau Kuantan.

Di antaranya etnografi, sejarah, budaya dan alam Negeri Jalur. Para anggota biasanya saling berbagi foto, ungkapan-ungkapan lama, link tulisan tentang Kuantan Singingi, foto-foto zaman dulu dan lain-lain.

Bahkan tak jarang, berbagai masalah juga dibahas di grup ini, khususnya yang berkaitan dengan budaya dan sejarah. ‘’Sampai Rabu (29/8), jumlah anggota MVKS telah mencapai  1.550 orang,’’ tutur Ali.

Dalam pameran dua tahun sebelumnya, lanjut Ali, minat masyarakat untuk mengunjungi stan ini cukup menggembirakan. Bahkan, tak jarang stan MVKS juga dikunjungi oleh para pemangku kebijakan.

Selama ini, kegiatan pameran MVKS selalu dimotori oleh anak-anak muda yang mau peduli terhadap budaya dan sejarah Kuansing.

Mereka rela bekerja tidak dibayar untuk mendirikan stan, mengumpulkan benda-benda yang akan dipamerkan hingga menjaga stan.

Menurut salah seorang pendiri MVKS, Yulita Fitriana, tahun ini, selain mendapat sokongan dana dari donatur yang tidak bersifat mengikat, MKVS juga berusaha mencari dana dengan menjual baju kaus. Baju berlogo MVKS yang dijual seharga Rp65 ribu tersebut didesain oleh para anggota MVKS sendiri.  

‘’Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai pihak sehingga pameran ke-3 MVKS tahun 2012 ini bisa terlaksana. Mulai dari adik-adik anggota MVKS yang telah ikhlas membantu segala sesuatunya sehingga pameran ini bisa terlaksana, para donatur, hingga Pemkab Kuansing melalui Kepala Dinas Pasar Pak Japrinaldi yang telah banyak membantu kami dalam mengurus perizinan stan,’’ ujar Yulita.

MVKS adalah salah satu grup di jejaring sosial Facebook yang merupakan museum virtual yang memuat kumpulan foto-foto tentang etnografi, sejarah dan alam Rantau Kuantan Singingi.

Kelahiran grup ini merupakan ide Yulita Fitriana yang terinspirasi oleh tulisan Mardianto Manan di dinding Facebook dan dengan sigap disambut dan direalisasikan oleh Irwan Siska.

Grup ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran tentang perlunya upaya konservasi benda dan non benda warisan sejarah serta pendedahannya ke masyarakat ramai. Dengan demkian diharapkan nilai-nilai luhur budaya Kuantan Singingi dapat terus mengalir dari generasi ke generasi.

Museum adalah salah satu sarana untuk merealisasikan tujuan itu. Dengan azam itu, mimpi mendirikan Museum Kuansing yang sebenarnya dalam bentuk fisik dapat segera direalisasikan.(nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook