Bupati Bengkalis dan Dirjen Dikti Teken MoU

Riau | Senin, 02 Juli 2012 - 07:55 WIB

JAKARTA (RP) - Demi keberlangsungan penguatan dan pengelolaan Politeknik Negeri Bengkalis (Politeknik) di masa-masa yang akan datang, digelar penandatangan MoU antara Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Djoko Santoso.

Penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan di ruang Sidang Dirjen Dikti lantai 18 di Jakarta, Jumat (29/6) pekan lalu itu turut disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI H Muhammad Nuh.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam sambutan singkatnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI H Muhammad Nuh menyambut baik dilaksanakannya penandatanganan MoU ini.

Lain tak bukan dimaksudkan agar terwujudnya penguatan dalam pengelolaan kelembagaan Politeknik Negeri Bengkalis ke depan yakni diharapkan adanya perhatian dari pemerintah daerah kepada Politeknik Negeri Bengkalis yang telah dinegerikan beberapa waktu lalu.

Mendikbud juga menegaskan jika dalam pengelolaan Politeknik Bengkalis, selain menjadi tanggung jawab pihak Kementerian Dikbud melalui Dirjen Dikti juga tanggung jawab pemerintah daerah terutama menyangkut penguatan kelembagaan, sumber daya manusia dan dukungan operasional perguruan tinggi.

Termasuk di dalamnya mengenai sarana dan prasarana yang menjadi tanggung jawab bersama-sama antara pihak kementerian dan pemerintah daerah.

Terkait penandatangan MoU ini, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh ketika dimintai tanggapannya mengatakan, meskipun Pemkab Bengkalis dalam hal ini diminta untuk mendukung operasional yang dilaksanakan di Politeknik Bengkalis melalui anggaran APBD (dalam bentuk dana hibah) yakni sebelum terjadinya pengalihan status kepegawaian (menjadi PNS), Pemkab Bengkalis juga tetap memberikan perhatian kepada peningkatan dan pengembangan politeknik seperti memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi. Bahkan dalam program beasiswa yang diberikan tersebut, Pemkab juga akan melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan yang ada baik di dalam daerah maupun luar daerah.

‘’Kita berharap Politeknik Bengkalis bersama Pemkab baik dari sisi manajemen maupun melalui dukungan pemerintah (kementerian) dan Pemkab untuk terus membenahi  institusi politeknik ini,’’ ujar Herliyan sembari menyebut jika Pemkab Bengkalis tetap komit membantu operasional dengan berbagai program lainnya.

Terpisah, Pjs Direktur Polbeng H Muhammad Milchan menyebut, jika pihaknya mengharapkan agar Pemkab Bengkalis tetap memperhatikan pengelolaan perguruan tinggi yang statusnya kini sudah dinegerikan tersebut.

Bantuan hibah yang diusulkan dan diterima mencapai Rp4 miliar di tahun 2012 ini adalah diupayakan bagi mengatasi persoalan pembayaran gaji para dosen dan karyawan yang sampai saat ini belum menjadi PNS.

‘’Kami menyadari bahwa pemerintah daerah memiliki aturan. Namun kita mengharapkan ada solusi agar gaji para dosen dan karyawan dapat diberikan,’’ katanya.(rls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook