Dinas TPH Fokus Kembangkan Upsus Pajale

Riau | Sabtu, 02 Maret 2019 - 11:15 WIB

Dinas TPH Fokus  Kembangkan Upsus Pajale
BERI ARAHAN: Bupati Rohul H Sukiman memberikan arahan saat menghadiri acara syukuran pelantikan Kades Aliantan terpilih di halaman Kantor Desa, baru baru ini. (HUMAS PEMKAB ROHUL)

ROHUL (RIAUPOS.CO) - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rohul komit mendukung dan mensukseskan program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan secara nasional. Ini dalam upaya khusus (upsus) peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai (pajale) serta kesejahteraan petani di Rohul.

Tahun ini Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Rohul masih fokus pada pengembangan upsus penanaman pajale. Tiga komoditas yang dilakukan pemerintah beberapa tahun terakhir menambah peningkatan produksi pajale milik petani.

Kepala Dinas TPH Rohul Mubrizal SP MMA, Jumat (1/3) menjelaskan, pengembangan Upsus Pajale sudah tertuang dalam rencana kegiatan Dinas TPH Rohul, teralokasi dari dana APBN tahun anggaran 2019. 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya, pemerintah daerah menyediakan bibit padi gogo, jagung dan kedele. Dimana Kabupaten Rohul tahun ini menerima bantuan Upsus Pajale berupa bantuan bibit padi gogo untuk 4.947 hektare, bibit jagung untuk 2.500 hektare, sedangkan untuk bantuan bibit kedelai belum diketahui.

‘’Untuk bantuan bibit jagung dalam proses pendataan CPCL (calon petani dan calon lokasi) yang dilakukan petugas penyuluh lapangan,’’ ujarnya.

Mubrizal menjelaskan, bantuan Upsus Pajale yang dilakukan Dinas TPH Rohul dalam tiga tahun terakhir hamper dilakukan di seluruh desa yang tersebar di 16 kecamatan‎ yang ada di Rohul. Kelompok tani yang akan menerima bantuan program Upsus Pajale, akan didata oleh tenaga penyuluh lapangan, sesuai jumlah lahan per kelompoknya.

 ‘’Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan bibit Pajale, harus melalui kelompok tani. Alhamdulilah tahun ini, bantuan Upsus Pajale tahun 2019 lebih besar dari tahun sebelumnya,’’ tuturnya.

Dijelaskannya, bantuan bibit padi gogo akan dibagikan memasuki musim tanam padi yang biasanya mulai Agustus sampai Oktober mendatang. ‘’Untuk penanaman padi Padi gogo dan jagung, petani bisa menanam dengan sistim tumpang sari disela-sela antara tanaman keras, seperti tanaman karet dan kelapa sawit berusia antara 0-3 tahun. 

Mubrizal menegaskan, komitmen Pemkab Rohul dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah untuk mewujudkan Swasembada Pangan secara nasional dalam Upsus peningkatan produksi Pajale di 16 kecamatan se-Rohul.

Setiap tahunnya, para petani yang mengembangkan produksi pajale mendapat perhatian pemerintah daerah, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani.
‘’Pemerintah komit memperhatikan kesejahteraan para petani dengan melaksanakan berbagai program, terobosan dan langkah-langkah yang kongkrit, dengan memberikan bantuan benih Pajale, pupuk, alat mesin pertanian (alsintan), perbaikan jaringan irigasi, peningkatan jalan usaha tani dan lainnya,’’ ujarnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook