ROHIL

Selamatkan Cagar Budaya, Pemkab Lakukan Koordinasi

Riau | Rabu, 02 Maret 2016 - 15:57 WIB

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) - MES Pemkab Rohil yang berada di Jalan Perwira Bagansiapiapi, pagi tersebut terlihat ramai dikunjungi sejumlah tamu penting.

Kehadiran untuk melakukan koordinasi dalam upaya menyelamatkan aset cagar budaya peninggalan sejarah yang berada di kota Bagansiapiapi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Seperti dermaga pelabuhan yang berada di lingkungan Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Bagansiapi-api.

Koordinasi singkat ini dihadiri oleh Bupati Rohil, H Suyatno dan plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan msi. Kemudian dihadiri oleh Kejari Bagansiapiapi, Bima Suprayoga SH, Kepala Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Bagansiapiapi, Suhartoyo serta Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Sumbar Riau dan Kepulauan Riau, Nurmatias.

Kemudian, turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rohil, Drs Zulkarnaen, anggota DPRD Riau Siswaja Muldjadi, anggota DPRD Rohil, serta Wakapolsek Bangko, AKP Dodi. ‘’Dalam koordinasi itu, telah ditemukan beberapa kesempatan,’’ kata Suyatno.

Diantaranya, lanjut Suyatno, pengerjaan pembangunan rumah dinas di areal kantor pengawasan dan pelayanan Bea dan Cukai Bagansiapiapi untuk sementara waktu harus segera dihentikan.

Karena, lokasi yang sedang dikerjakan termasuk dalam kategori situs cagar budaya yang sangat perlu untuk dilestarikan.

Selain itu, tambah Suyatno, pihak Bea Cukai diminta untuk segera mengembalikan letak dan posisi cagar budaya dermaga pelabuhan yang telah rusak tersebut. ‘’Saya tidak mau tau. Yang jelas, besi yang telah dipotong ini, harus dilas kembali supaya menyatu,’’ ungkap Suyatno.

Untuk langkah ke depan, lanjut Suyatno, Pemkab Rohil sudah menyiapkan konsep pengembangan daerah baru di Kawasan Batuenam. Sejumlah gedung perkantoran dibangun di Kawasan Batuenam. ‘’Dengan konsep tersebut Pemkab Rohil menawar tukar guling kepada Bea dan Cukai,’’ ujarnya.

Bila Bea Cukai berkenan, tambah Suyatno, Pemkab bangun kantor baru di Kawasan Batuenam yang posisinya berada di dekat pelabuhan yang sedang dibangun.

‘’Kita bangun kantor Bea dan Cukai termasuk rumah dinasnya di Kawasan Batuenam. Lagi pula,  kantor yang lama itu sudah berada di tengah kota dan dinilai tidak cocok lagi,’’ jelasnya.

Dengan sistem tukar guling ini, lanjut Suyatno, areal situasi  cagar budaya di areal Bea dan Cukai dapat dimanfaatkan sesuai potensinya. ‘’Nanti di lokasi itu, kita tata dan diberikan plang.

Kemudian diberikan sedikit infornasi tentang pelabuhan lama itu. Jadi, bisa menjadi lokask objek wisata,’’ kata Suyatno lagi.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Bagansiapiapi, Suhartoyo yang ditemui Riau Pos secara terpisah kemarin sangat menyambut baik terhadap kebijakan dan program yang telah disampaikan oleh Pemkab Rohil.

‘’Kita siap untuk melaksanakan apa yang telah diintruksi bupati. Termasuk menghentikan sementara waktu pengerjaan rumah dinas itu,’’ sambungnya.

Seiring dengan itu, tambah Suhartoyo,  dirinya secara pribadi sangat menyambut tentang program serta kebijakan yang diambil pemkab Rohil ke depan. Seperti menyediakan gedung perkantoran dan rumah dinas baru di Kawasan Batuenam.

‘’Dan hasil dari koordinasi ini segera saya laporkan ke Dirjen Bea dan Cukai yang berada di Jakarta,’’ kata Suhartoyo.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook