Namun dari informasi yang diterimanya bahwa saat ini kondisi Puskesmas Keliling tersebut mengalami kerusakan mesin. Padahal bisa diperbaiki agar bisa difungsikan. “Kalau rusak harusnya diperbaiki oleh dana kabupaten/kota. Kemenkes sudah mau membantu setelah dibujuk. Masa kita tidak mau memperbaiki. Kalau rusak, tolonglah diperbaiki lewat anggaran daerah,” harapnya.
Menurut Yohanes, Pemkab Meranti harus menganggarkan biaya untuk kepentingan masyarakat luas. Karena fungsi Puskesmas Keliling tersebut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Kalau mangkrak bisa-bisa hilang satu-satu bagian kapal tersebut,” ujarnya.
Ditegaskannya sebelum kapal tersebut diserahkan, Kemenkes meminta kesediaan daerah yang menerima bantuan kapal tersebut untuk menganggarkan perawatannya, dalam rangka menunjang operasional.
“Jadi kalau tak siap menganggarkan biaya perawatan, jangan diminta. Kalau diperbaiki kan selesai persoalannya dan bisa membantu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas,” sebut Yohanes MSi.(amy)