PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - RATUSAN kendaraan terjebak macet panjang di Jalan Sudirman sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (21/11). Kemacetan tersebut diakibatkan ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi blokir jalan. Aksi itu memprotes panitia lokal kongres HMI yang mereka sebut tidak menyiapkan fasilitas penginapan kepada mereka. Blokir jalan itu juga diikuti dengan bakar ban dan terlihat beberapa titik fasilitas umum mengalami kerusakan. Seperti halte bus trans metro Pekanbaru.
Atas aksi ini, pihak kepolisian dengan sigap melakukan pengamanan, Sehingga aksi blokir jalan tersebut tidak berlangsung lama dan dapat diamankan. Massa HMI masuk ke dalam Gelanggang Remaja. Di dalam, tampak pula massa merusak kaca Gelanggang Remaja serta lampu taman dan membakar. ‘’Kami jauh-jauh dari Makasar tapi tidak difasilitasi oleh pihak panitia di sini,” jelas Harun Rasyid salah satu kader HMI dari Cabang Makasar kepada Riau Pos.
Inilah bagian dinamika jelang Kongres HMI XXIX yang rencananya akan dibuka Wapres RI Jusuf Kalla, pagi ini, di Hotel Labersa Pekanbaru. Kongres yang diperkirakan dihadiri 10.000 kader HMI se Indonesia tersebut, bakal dikawal ketat oleh pihak keamanan, baik Polri, maupun TNI.
Untuk keseriusan pengamanan sepertinya bakal dikawal ketat. Setidaknya ditunjukkan dengan gelar pasukan, Sabtu (21/11). Gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewick Pusung. Walau gelar pasukan itu ditujukan untuk pengamanan VVIP yaitu dengan datangnya Wapres Jusuf Kalla, tapi tetap disebutkan sekaligus untuk mensukseskan acara Kongres HMI tersebut. ‘’Mari kita sukseskan acara ini dan kita ucapkan terimakasih kepada Bapak Wapres yang menyempatkan hadir di Riau,’’ ungkap Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewick Pusung.