Diakui mantan Kepala Dishubkominfo Kota Dumai ini, bahwa memang sekolah yang menempati ruko adalah sekolah yayasan dan perorangan. Pasalnya, sekolah negeri tak ada sekolahnya ruko.

Kendati mendapatkan profit dari pelaksanaan pendidikan tersebut, tentu juga harus perhatikan kondisi yang mendukung. Ada halaman dan fasilitas yang menunjang terlaksananya proses belajar mengajar. Apalagi untuk usia dini, mereka lebih banyak bermain.

“Kalau di ruko bisa pula terjatuh nantinya dan sempitnya halaman untuk anak-anak berkreasi. Untuk itu, maka kita mengingatkan kembali agar pengelola untuk mencari lokasi yang representatif.

Namun demikian, kita tentunya juga mengapresiasi pihak swasta yang turut memajukan dunia pendidikan di daerah ini, kendati memiliki catatan kecil yang perlu diperbaiki.

Soal alokasi anggaran memang mereka tak ada dari Pemda. Cuma hal tadi memang perlu diperhatikan,” ujarnya.(amn/mal)