Akibatnya, sebanyak kurang lebih 170 kepala keluarga di Desa Setako Raya sementara ini kehilangan pekerjaan. Karena sebagian besar lahan karet dan sawit yang menjadi mata pencaharian mayoritas warga daerah itu terendam air kurang lebih mencapai 1 meter.
Kondisi yang sama juga dialami warga yang berada di desa Selunak dan Desa Koto Tuo. “Berdasarkan informasi tingkat ketinggian air akibat banjir mencapai hampir 1 meter,” sebutnya.
Melihat kondisi itu, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin mengaku prihatin dan mengintruksikan kepada para jajarannya untuk sesegera mungkin melakukan koordinasi bersama semua pihak yang terkait dalam usaha penanganan kondisi ini.
“Kepada Diskes hendaknya dapat menyediakan ketersediaan obat agar dapat selalu terpenuhi guna mengantisipasi terjangkitnya berbagai wabah penyakit akibat banjir,” harapnya.
Sementara Camat Batang Peranap Suhardi dihubungi pada Jum’at (12/2) menyatakan, banjir sudah mulai surut. Namun sejumlah daerah yang rendah, masih terendam banjir. “Banjir pada Jumat (12/2) sudah mulai surut dari sebelumnya,” ujarnya singkat.(new)